Wow..Mahasiswa UMB Sulap Pelepah Pisang Menjadi Jajanan Kripik yang Digemari

oleh -
Didampingi Dosen Kewirausahaan, Yuliartati tiga mahasiswi cantik UMB perkenalkan produk kripik Pelpi yang berbahan dasar pelepah pisang.

BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Pada zaman sekarang usaha kuliner juga harus memiliki kualitas dan daya saing tinggi dalam menguasai pangsa pasar.

Tak hanya soal modal, namun juga dalam berwirausaha dibutuhkan inovasi dan strategi yang dijadikan peluang sehingga bisa memahami kebutuhan masyarakat khususnya dalam bidang kuliner.

Dalam hal ini tiga mahasiswa UMB berhasil menemukan kripik yang berbahan dasar pelepah pisang.

“Sebagai generasi muda kita harus menjadi sesorang yang kreatif dan inovatif tidak hanya mengandalkan orang lain saja jika ingin sukses,” kata Mutiara salah seorang penemu kripik berbahan Pelepah pisang.

BACA JUGA:   Masyarakat di Jeneponto Antusias Ikuti Vaksinasi Massal Binda Sulsel

Bersama kedua rekannya yakni, Khusnul Hatimah dan Nursyamsi, Mutiara mengaku, inovasi ini adalah bagian dari keanekaragaman makanan dan jajanan di Indonesia sehingga soal rasa tidak perlu diragukan lagi.

Kripik yang terbuat dari pelapah pisang inj juga tinggi akan zat besi dan protein yang sangat baik untuk kesehatan.

“Dalam berwirausaha kita juga harus memiliki sejuta ide cerdas termasuk pintar mengolah makanan supaya menjadi jajanan yang sehat namun tetap digemari oleh masyarakat sekitar,” ungkap Mutiara.

“Jad selain dapat uangnya juga dapat manfaatnya karena bisa menutupi mata kuliah kewirausahaan di UMB Bulukumba,” tambah Mutiara.

BACA JUGA:   Wisudawan Terbaik, Wakil Ketua DPRD Kota Tual Ali Mardana Raih Gelar Magister dengan IPK 4.00

Mahasiswa UMB mengaku, siapa sangka produknya ini mendapatkan respon positif oleh lingkungan sekitar.

“Alhamdulilah saat ini produk yang kami beri nama kripik Pelpi yang diciptakan oleh mahasiswa Bahasa Indonesia 18 A khususnya kelompok 1 mulai diminati,” ungkap Mutiara.

Selain harga ekonomis, yang paling penting sehat dan higienis tanpa bahan pengawet. Dengan ini, kami yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku dipasaran,” tambah Mutiara.

Sementara, Dosen Kewirausahaan UMB Bulukumba, Yuliartati mengatakan, semoga inovasi tersebut dapat memberi nilai tambah untuk perguruan tinggi dari segi akademik khususnya mata kuliah kewirausahaan dan mengenalkan kepada masyarakat bahwa sumber daya alam bisa dimanfaatkan menjadi cemilan.

BACA JUGA:   Wabup Selayar Besuk Pasien Gizi Buruk di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar

Karena sebelumnya pelepah pisang hanya dibuang saja dan akhirnya dengan kreatifitas mahasiswa sehingga bisa diolah dan bernilai eknomis.

Selain itu kata dia, jika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak di bidang usaha yang sama, memang sudah cukup banyak. Seperti keripik tempe, keripik pisang, keripik singkong dan lain lain. Namun inovasi sangat luar biasa dan diyakini mampu bersaing dengan usaha jajanan lainnya. (**)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.