Asosiasi Duta Wisata: Askar-Pipink Punya Konsep Jelas Majukan Bulukumba

oleh -

BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Ketua Asosiasi Duta Wisata Bulukumba, Rezky Hutama Putra, menyatakan dukungan kepada pasangan Askar HL – Arum Spink pada Pilkada Bulukumba 9 Desember mendatang.

Salah satu alasannya, kata Eky sapaan akrabnya, karena dari semua paslon hanya pasangan nomor urut 2 tersebut yang punya perhatian khusus terhadap perkembangan dunia pariwisata.

“Potensi wisata kita melimpah, tapi tidak pernah dikelola secara baik. Di pasangan Bulukumba Asik, saya melihat peluang untuk memanfaatkan potensi itu, karena memang mereka punya perhatian khusus dengan dunia pariwisata,” ucapnya dihadapan masyarakat Bonto Bahari, Selasa, 10 November 2020.

BACA JUGA:   Promotor Pariwisata NTT Berparas Cantik Rela 'Pulkam' Demi Askar-Pipink

Contohnya ungkap dia, adalah soal bagaimana memperbaiki infrastrukur pariwisata agar lebih banyak lagi wisatawan yang masuk ke Bulukumba tidak hanya untuk liburan, tetapi juga menggelar even besar.

“Selama ini hampir tidak ada even nasional dengan jumlah peserta ribuan orang yang digelar di Bulukumba, karena kurangnya sarana dan prasarana Pariwisata,” jelasnya.

BACA JUGA:   JMS: Bulukumba Harus Menjadi Kabupaten Penyangga Pangan di Sulsel
Advertisement

Sementara itu, calon wakil bupati, Arum Spink mengatakan, dirinya bersama Askar memang punya perhatian lebih terhadap sektor pariwisata agar bisa menjadi sumber PAD terbesar.

“Wisata kita lengkap. Wisata Tirta, Wisata Budaya, Wisata Religi, Wisata Agro semuanya ada. Tapi sampai saat ini pariwisata belum menjadi sumber pedapatan terbesar dari PAD kita,” urainya.

BACA JUGA:   Berikut 14 Alasan Memilih Mulyadi Mursali, Ini Uraiannya !

Padahal, kata dia jika pariwisata dikelola dengan baik, maka perputaran ekonomi semakin baik dan pendapatan perkapita penduduk bisa meningkat.

“Bayangkan kalau infrastruktur pariwisata kita baik, orang-orang akan datang ke Bulukumba untuk liburan. Kalau mereka datang, tentu akan membelanjakan uang mereka, mencari penginapan, membeli souvenir, sehingga uang mereka terputar di Bulukumba,” tutupnya.(**)

No More Posts Available.

No more pages to load.