Terealisasi Rp29 Miliar, Samsat Bulukumba Optimis Melampaui Target Tahun ini

oleh -
Kasubag TU Samsat Bulukumba, Andi Marzuki

BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Bulukumba mencatat sebanyak Rp29.450.153.662 terealisasi pajak kendaraan bermotor. Dana pajak yang terealisasi tersebut terhitung mulai Januari hingga September 2022.

Kasubag TU Samsat Bulukumba, Andi Marzuki mengatakan, tahun ini diberikan target sebesar Rp50 miliar. Dimana awal tahun sebesar Rp47 miliar dan diperubahan dinaikkan menjadi Rp50 miliar.

“Alhamdulilah yang terealisasi sampai hari ini Rp29.450.153.662 sisa target Rp18 Miliar dan InsyaAllah kami pptimis memenuhi bahkan melebihi Terget,” kata Andi Marzuki di ruang kerjanya, Rabu, 14 September 2022.

BACA JUGA:   Andi Agung Dikukuhkan sebagai Ketua Adat Karaeng Langnge-Langnge

Sementara 2021 lalu, targetnya pajak kendaraan sebesar Rp 47 miliar sementara yang realisasi sebesar Rp53 miliar artinya melebihi daripada target.

Dengan realisasi yang melampaui target sehingga tahun lalu Bulukumba berada di urutan pertama mengenai capaian PAD pada sektor pajak kendaraan bermotor.

“Jadi kita pernah di urutan pertama di Sulsel capaian pajak kendaraan bermotor. Semoga tahun ini pun demikian,” katanya dengan nada optimis.

BACA JUGA:   Cegah Wabah Covid-19, Warga Dihimbau Sholat Ied di Rumah

Dalam menggenjot PAD khususnya pajak kendaraan bermotor, pihaknya terus melakukan sejumlah inovasi termasuk membangun sejumlah Gerai Samsat di beberapa Kecamatan.

Gerai tersebut ada di Desa Manjalling Kecamatan Ujung Loe, Tanah Beru di Kecamatan Bonto Bahari, Bontotangnga Kecamatan Bonto Tiro, Tanete Kecamatan Bulukumpa dan baru baru ini di Desa Bonto Macinna Kecamatan Gantarang.

“Ada beberapa gerai Samsat yang tersebar di sejumlah kecamatan untuk memudahkan masyarakat membayar pajak kendaraannya. Tidak lama lagi kami akan meresmikan Gerai di Borong Rappoa Kecamatan Kindang sisa menunggu perangkatnya,” kata dia.

BACA JUGA:   Polsek Gantarang Bakar Arena Judi Sabung Ayam di Desa Bontoraja

Selain itu, kemudahan lainnya kata dia, berkas juga bisa dijemput di rumah secara door to door sehingga masyarakat tak perlu lagi ke Samsat. Hal ini dilakukan sebagai upaya jemput bola dan tentunya masyarakat merasa sangat terlayani.

“Kami juga rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat kemudian ada namanya door to door dengan mendatangi wajib pajak serta penertiban pajak kendaraan yang dilaksanakan di setiap triwulan,” tutupnya. (**)

No More Posts Available.

No more pages to load.