BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com -Sebanyak empat orang dinyatakan tewas akibat tertimbun tanah longsor galian batu putih di Dusun Kaleleng Bulu, Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, Minggu siang, 19 April 2020.
Nama-nama korban meninggal yakni, Jafar Bin Pacolle (57), Ako Bin Pajalling (32), Bambang Bin Rampa (24), dan Bayu Bin Ato (11) warga asal dusun Balang Pesoang, Desa Samaturue, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sinjai. Sementara korban selamat hanya, Mahir Bin Mappi (50) yang juga warga Kabupaten Sinjai.
Peristiwa ini berawal saat korban mulai melakukan penggalian pada pukul 09.00 WITA, dengan cara menggali liang dinding batu, selanjutnya dinaikkan keatas mobil. Hanya saja, beberapa jam kemudian korban melakukan penggalian batu, namun tiba-tiba longsor dan menimbung empat korban.
“Lokasi ini milik bapak Halaking. Hanya, dikontrak sama korban, Muh Jafar, dan sudah beroperasi sejak satu tahun terakhir. Batu kapur ini akan diantar ke Sinjai menjadi pupuk organik,” kata korban selamat, Mahir, Minggu, 19 April 2020
Tim Basarnas dan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba dan Babinsa, Bhabinkamtibmas, pemerintah desa Caramming dibantu warga tiba di lokasi kejadian, selanjutnya melakukan pencarian korban dengan menggunakan alat secara manual menggunakan linggis dan cangkul.

“Jadi, jam 12.45 WITA jenasah korban, Muh Jafar, ditemukan. Tapi, dia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, selanjutnya jenasah korban dievakuasi ke rumah sakit Sulthan Daeng Raja Bulukumba,” jelasnya.
Sementara itu, seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal pada pukul 16.30 WITA. Dimana korban berhasil dievakusi setelah menggunakan alat berat berupa excavator.
Turut hadir didalam pencarian adalah Kapolsek Bontotiro, Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bery Juana Putra, Camat Bontotiro, Andi Rahmat dan Unit Intel Kodim, Letda Inf Syahrir Burhan. (*)