BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Kementerian Perhubungan ikut berkontribusi mendukung program besar Pemerintah dalam meningkatkan dan membangkitkan gairah perekonomian di tengah pandemi ini melalui program padat karya. Program padat karya tahun 2021 telah dilaksanakan di berbagai sektor, termasuk sektor perhubungan laut.
Program padat karya yang dilaksanakan kali ini adalah perbaikan atau renovasi kantor pelabuhan dan pembangunan drainase. Kebetulan tahun ini peresmian program padat karya gelombang kedua tersebut dipusatkan di Aula Syahbandar Leppe Bulukumba, Sabtu, 27 November 2021.
Peresmian padat karya tahun ini dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI komisi V H Muh. Aras S.Pd, MM yang sekaligus membuka acara tersebut. Bupati Bulukumba H Andi Muhtar Ali Yusuf, Ketua DPRD Bulukumba H.Rijal, Kepala Syahbandar Muh Junaedi dan kepala Kajari Bulukumba.
Peresmian kali ini dilakukan secara terpadu pada 3 UPTD antaranya, kantor Unit penyelenggaraan Pelabuhan kelas II Kabupaten Bulukumba, Kantor Unit penyelenggaraan pelabuhan kelas III Pattiro Bajo Kabupaten Bone dan Kantor Unit penyelenggaraan pelabuhan kelas III Kabupaten Sinjai.
Anggota Komisi V DPR RI H Muh. Aras S.Pd, MM mengatakan saat ini program padat karya tengah proses pengerjaan yang melibatkan masyarakat setempat guna mengurangi angka pengangguran dan menambah penghasilan masyarakat di tengah pandemi ini.
“Kami pastikan program padat karya rampung sebelum masuk tahun anggaran 2022 mendatang,” kata H Aras yang berasal dari fraksi PPP itu.
Ia juga menyampaikan dalam program tersebut diharapkan adanya kerjasama antara pemerintah dan stackholder sehingga semua kegiatan dan fasilitas yang ada di pelabuhan bisa berkembang dengan baik.
Sementara Tenaga Ahli DPR RI, Hamka Anas mengatakan, InsyaAllah beliau (H Aras) bakal terus membantu dalam pengembangan pelabuhan khususnya di kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten daerah pemilihannya.
“Bukan hanya program padat karya tetapi beliau berjuang di Senayan untuk kepentingan masyarakat termasuk di Bulukumba,” tutup Hamka. (**)
