BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com -Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) tahun 2021 dan Musyawarah Masyarakat Desa (Musrenbang) untuk tahun anggaran 2022 kembali digelar oleh pemerintah Desa Sipaenre, Kecamatan Kindang, Kamis, 1 Oktober 2020.
Sebanyak 40 warga Desa Sipaenre dari berbagai kalangan hadir untuk sama-sama bermusyawarah dalam merancang rencana kerja pembangunan tahun anggaran 2021 hingga 2022 mendatang.
Kepala Desa Sipaenre, Arifuddin menyampaikan usulan yang tidak masuk dalam realisasi tahun ini maka bisa kembali dimusyawarakan agar dijadikan acuan dalam realisasi berikutnya.
“Silahkan bapak ibu masukkan kembali usulannya, ini moment yang tepat untuk kembali mengusul,” pinta Arifuddin.
Arifuddin juga meminta masyarakat untuk tidak bosan menyampaikan usulannya, khususnya yang penganggarannya di menggunakan APBD.
“Usulkan apa saja agar dapat menjadi prioritas, meskipun musrenbang kali ini tak dihadiri oleh Anggota DPRD Bulukumba dapil gantatang-kindang”, ajaknya
Sementara Camat Kindang, Andi Awaluddin menyampaikan kemasyarakat Desa Sipaenre terkait Rencana Kerja (Renja) Kabupaten Bulukumba.
Dalam Musrenbang kali ini kata Awaluddin, berbeda dengan sebelumnya lantaran digabung. Namun ini mestinya menjadi kesempatan terhadap masyarakat agar bisa dijadikan skala prioritas untuk dikerjakan pada tahun anggaran 2021 dan 2022.
Sementara, Kabid Sosial dan Budaya Bappeda Bulukumba, H. Agus Salim Ishak sebagai pemandu dalam kegiatan tersebut meminta agar menghadirkan RKPD tahun 2020 biar nantinya bisa terlihat apa apa saja yang tidak tercover ditahun 2020 sehingga ditahun berikutnya bisa dianggarkan.
“Silahkan teman-teman tim penyusun hadirkan RKPD tahun 2020, biar kita bisa kroscek sama-sama apa saja yang diusulkan sebelumnya namun tidak terlaksana ditahun ini”, jelasnya
Ia pun meminta kepada tim penyusun RKPD agar aktif melakukan konsultasi kepada pihak terkait yang berwewenang untuk melakukan pengerjaan fisik dan non fisik di Desa Sipaenre.
“Teman-teman tim juga perlu memperhatikan 3 poin yang nantinya akan dihadapi diantaranya kemanusian, percepatan pertumbuhan ekonomi, dan persiapan memasuki new normal”, tutupnya.
Rahmad Lallo yang merupakan kepala Sekolah SD Impres 56 Balangdidi yang hadir dalam musrenbang itu turut mengusulkan untuk disekolahnya dihadirkan program siswa sehat demi mencegah stunting. (*)