Kawal Kasus Pembunuhan, LMPI Serbu Polres Bulukumba

oleh -
KAWAL. LMPI Bulukumba melakukan aksi di Mapolres Bulukumba. Dalam aksi tersebut menuntut agar para pelaku pembunuhan Almarhum Syahrul ditindak tegas.

BULUKUMBA, BERITA SELATAN, Com -Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Kabupaten Bulukumba melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Mapolres Bulukumba, Selasa siang, 12 Maret 2019.

Aksi damai tersebut meminta pihak kepolisian agar serius menangani kasus pembunuhan Almarhum Syahrul dan menindak tegas para pelaku yang berjumlah empat orang.

Di tengah aksi terjadi saling dorong lantaran polisi tak mengizinkan seluruh demonstran masuk dalam Kantor Polres Bulukumba, hanya beberapa perwakilan yang diizinkan untuk bertemu dengan Kapolres Bulukumba.

BACA JUGA:   Misbawati Wawo Bersama 300 Lebih Pengurus IKA Unhas Bulukumba Dilantik

Dalam seruan aksinya, Ketua Harian Markas Cabang LMPI Bulukumba, Ilham Ashari mengatakan aksi ini merupakan bentuk kepedulian LMPI Bulukumba terhadap korban (Alm. Syahrul red) mengingat para pelaku melakukan pengeroyokan dengan sadis dan tak berperikemanusiaan.

“Kami minta seluruh pelaku bahwa harus dijerat hukum seberat beratnya sesuai dengan perundang undangan yang berlaku sekaligus memberikan efek jera Sehingga mencegah hal serupa terulang kembali. Apalagi akhir akhir ini, kasus pembunuhan dan penikaman marak terjadi di Bulukumba” kata Ilham.

BACA JUGA:   Hasil Perhitungan Suara, Mahfud Kembali Terpilih Sebagai Kades Barombong
Advertisement

Sementara, Wakapolres Bulukumba, Kompol Syarifuddin berjanji akan bersikap adil dan memberikan hukuman kepada pelaku sesuai dengan undang undang yang berlaku.

Advertisement

“Ayo kita sama sama kawal ini kasus sampai ke pengadilan. Termasuk majelis hakim yang memberikan hukuman, jadi kita semua harus kawal Kasus ini,” kata dia di depan 80 orang massa.

Sebelumnya, Syahrul Haris (23) warga Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, tewas dikeroyok empat pelaku di rumah sepupunya, Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Bulukumba. Penganiayaan tersebut terjadi setelah korban selesai salat Jumat, Jumat, 1 Maret 2019.

BACA JUGA:   21 Kepala Keluarga di Barugae Dijatah BLT Tahap 1

Dengan pengeroyokan tersebut, korban mengalami beberapa luka robek akibat tusukan senjata tajam (Sajam) berupa badik. Empat orang pelaku kini mendekam di Polres Bulukumba yakni Laode Mauliding alias Alif (21), Muhammad Ridwan (17), Andi Dedi Mappamadeng (28) dan Wahyuda Yusuf (19). (*)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.