DPRD-TAPD Sepakat KUA-PPAS 2022 Bulukumba Sebesar Rp1,5 Triliun

oleh -
Ketua DPRD Bulukumba, H Rijal bersama dengan Bupati Bulukumba, H Muchtar Ali Yusuf menandatangani nota kesepakatan KUA-PPAS anggaran 2022.

BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba bersama Bupati Bulukumba menyepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2022.

Kesepakatan antara DPRD dan Bupati diambil dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Bulukumba, H Rijal, digedung DPRD Bulukumba, Kamis malam, 25 November 2021.

Kesepakatan KUA-PPAS 2022 ditandai dengan penandatanganan bersama antara Ketua DPRD Bulukumba H Rijal dan Bupati Bulukumba, HA Muhtar Ali Yusuf.

BACA JUGA:   HUT ke-77 RI, H Rijal: Kita Jadikan Momentum untuk Melangkah Bersama

Penandatanganan KUA-PPAS 2022 disaksikan Wakil Ketua DPRD Bulukumba, H Patudangi Azis (F-Gerindra), Wakil Ketua DPRD Bulukumba dari Fraksi Nasdem Hj Aminah Syam, Wakil Bupati Bulukumba HA Edy Manaf, anggota DPRD Bulukumba serta sejumlah kepala OPD.

KUA-PPAS akan menjadi dasar bagi Pemda dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulukumba tahun anggaran 2022.

BACA JUGA:   Jadi Irup Upacara, AKP Syamsuddin Bicara Dampak Narkoba Bagi Remaja

Draf rancangan KUA-PPAS 2022 yang diserahkan Bupati Bulukumba ke DPRD senilai Rp1,3 triliun. Sementara, KUA-PPAS 2022 hasil pembahasan Banggar (Banggar) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) senilai Rp1,5 triliun.

“Akhirnya KUA PPAS 2022 telah disepakati. TAPD mengusulkan Rp1,3 triliun, namun setelah melalui pembahasan di Banggar DPRD Bulukumba naik menjadi Rp1,5 triliun,” ujar Fahidin HDK, Anggota Banggar DPRD Bulukumba diakun media sosialnya.

BACA JUGA:   1371 Siswa Terancam Gagal Menerima BSM, Kok Bisa ?

Sementara, Ketua DPRD Bulukumba, H Rijal mengatakan, waktu pembahasan (KUA-PPAS) yang begitu singkat tidak mempengaruhi kualitas dari apa yang ditetapkan.

“Ini semua berkat ketekunan para anggota DPRD Bulukumba beserta tim anggaran pemerintah daerah. Alotnya pembahasan KUA-PPAS ini tentu untuk melahirkan penganggaran kebijakan yang pro terhadap rakyat dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Bulukumba,” tutup H Rijal. (**)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.