BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba melaksanakan rapat Paripurna. Rapat tersebut dilaksanakan dengan tiga agenda yang berlangsung di ruang Rapat Paripurna, Rabu malam, 30 November 2022.
Tiga agenda tersebut adalah penetapan Propemperda Bulukumba Tahun Anggaran 2023, Pendapat Akhir Fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2023 dan Persetujuan Bersama atas Penetapan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Bulukumba Tahun Anggaran 2023.
Rapat Paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kab. Bulukumba, H. Rijal, S.Sos didampingi Wakil Ketua DPRD Kab. Bulukumba, Dra. Hj. Aminah Syam, M.Kes dan H. Patudangi, S.Sos.
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Bulukumba, H Andi Muchtar Ali Yusuf, Wakil Bupati Bulukumba, H Andi Edy Manaf, S.Sos, Forkopimda Kab. Bulukumba, Sekretaris Daerah serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kab. Bulukumba.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf mengatakan, momentum ini, menjadi catatan tersendiri bagi Pemerintah Daerah, oleh karena secara bersama-sama dengan Dewan yang Terhormat dapat melewati masa-masa krusial dalam tahapan penganggaran ini.
“sehingga kita dapat menyelesaikan tahapan pembahasan RAPBD secara tepat waktu dengan berbagai dinamika yang terjadi di dalamnya,” ungkap Bupati.
“Sehingga dengan demikian, capaian ini patut kita syukuri bersama bahwa dengan dukungan dan jiwa besar dari saudara-saudaraku anggota dewan yang terhormat, kita bisa secara bersama-sama menyelesaikan tahapan akhir penyusunan APBD tahun anggaran 2023 ini,” tambah Bupati.
Ketua DPRD Kab. Bulukumba, H. Rijal mengatakan, proses pembahasan Ranperda Bulukumba tentang APBD Tahun Anggaran 2023 tentunya dilandasi semangat dan tanggung jawab kepada masyarakat Bulukumba untuk menghasilkan produk hukum yang berkualitas dan pro terhadap rakyat.
“Penetapan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2023 ini akan menjadi salah satu produk hukum yang menjadi landasan pelaksanaan pembangunan daerah Bulukumba tahun 2023 mendatang,” ungkap H. Rijal,S.Sos.
Dalam pendapat akhir Fraksi masing-masing di bacakan oleh juru bicara fraksi, H. Syamsir Paro, S.Sos (F-PAN), A. Muhammad Ahyar, SE (F-Bintang Keadilan), Fahidin HDK (F-PKB), Ahmad Akbar, SH (F-PPP), Abdul Hakim, A.Md.Pi (F-Gerindra), Juandy Tandeang (F-Golkar), H. Muh. Tamrin (F-Nasdem), Zulkifli Saiye, S.Pi (F-Demokrasi Indonesia). (**)
