BULUKUMBA, BERITA SELATAN, Com – Sebanyak 6.763 siswa terdiri SMA, SMK dan MA di Kabupaten Bulukumba tercatat sebagai peserta Ujian Nasional.
Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah V Bulukumba- Bantaeng, H Margafil mengatakan, siswa yang tercatat mengikuti UN tahun ini terdiri SMK sebanyak 2.462, SMA 3.655 orang dan MA 646 orang.
“Enam ribu tujuh ratus lebih siswa yang mengikuti ujian itu berasal dari SMK sebanyak 17 sekolah, SMA 32 sekolah dan MA sebanyak 13 sekolah, sehingga totalnya sebanyak 52 sekolah yang melaksanakan UNBK,” paparnya.
Hari ini, Senin, 25 Maret hingga 28 Maret mendatang UNBK SMK dilaksanakan secara serentak di Indonesia, terkhusus di Bulukumba sebanyak 17 SMK dan dua sekolah yakni, SMKN 1 Bulukumba dan SMKN 3 Bulukumba dipantau langsung oleh Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto.
“Hari pertama UNBK, Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Akhmad Januaris memantau pelaksanaan UNBK di SMK 1 Bulukumba, ” ungkapnya.
Di sekolah ini, SMKN 1 Bulukumba red Wabup menemukan salah satu siswa yang terjerat kasus hukum mengikuti ujian. Siswa yang bernama Muhammad Ridwan tersebut mengikuti ujian di bawah pengawalan aparat kepolisian.
Selama ujian, Muhammad Ridwan yang menjadi tersangka kasus pembunuhan diantar jemput oleh aparat dari Rumah Tahanan Kelas IIB Bulukumba ke SMK 1, tempat ia menempuh sekolah selama ini.

Usai pemantauan di SMK 1 Bulukumba, Wabup Tomy Satria Yulianto bergeser ke SMK 3 Bulukumba yang terletak di dusun Lembang Kecamatan Ujungloe. Dari pemantauan dua sekolah ini, Wabup Tomy Satria Yulianto menyarankan kepada pengelola sekolah agar ruangan yang dipakai siswa mengikuti UNBK dilengkapi dengan fasilitas pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC).
Menurutnya meski sudah menggunakan kipas angin, namun masih terasa gerah dan panas karena banyaknya orang di dalam ruangan.
“Demi kenyamanan siswa dalam mengikuti ujian, sebaiknya ruangannya dilengkapi dengan AC,” pinta Tomy Satria Yulianto.
Sementara jadwal pelaksanaan UNBK tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) akan gelar pada tanggal 1, 2, 4, dan 8 April 2019. (*)