BULUKUMBA, BERITA SELATAN,Com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bulukumba mengaku realisasi pajak bumi dan bangunan (PBB) mulai Januari hingga masuk pekan ketiga Desember 2018 baru berada pada prosentase 72 persen atau masih jauh dari target yang ditentukan.
Kepala Bidang Penagihan PBB Bapenda Bulukumba, Zulfairah Kurnia mengatakan, untuk 2018 target yang ditetapkan pemerintah sebanyak Rp 13.884.670.438 sedangkan
realisasi Rp 10.034.430.026. sehingga kata dia, yang tersisa dari target sebanyak Rp3.850.240.412.
“Realisasi pajak PBB diambil berdasarkan data mulai Januari hingga pekan ketiga Desember 2018 yang meliputi sepuluh kecamatan,” ungkap Zulfairah, Jumat, 28 Desember 2018.
Kemudian kata dia, untuk saat ini Kecamatan Kajang yang tercatat masih minim melakukan penyetoran pajak PBB. Target PBB di Kecamatan Kajang sebanyak Rp1.432. 204.707 sedangkan realisasi baru mencapai Rp981.548.614 sehingga sisa target masih ada sebesar Rp450.656.093.
“Meski masih ada beberapa kecamatan yang masih minim melakukan penyetoran PBB, namun Kecamatan Kajang yang paling sedikit atau baru mencapai 69 persen tuntas,” Bebernya.
Sedangkan pajak PBB 2017 lalu sebanyak Rp 10.376.626.980 dari target sebesar Rp13. 821.693. 046 atau tuntas pada prosentase 75.07 persen.
Pihaknya berharap target PBB 2018 ini paling mampu terelisasi hingga seratus persen karena tahun tahun sebelumnya tidak pernah mencapai target. (Nin)
