DPRD Disebut Rusak Citra Bapenda Perihal Usulan Payung dan Baju

oleh -
Ketua DPRD Bulukumba, Andi Hamzah Pangki

BULUKUMBA, BERITA SELATAN, Com -Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, A Hamzah Pangki geram dengan pernyataan yang dilontarkan Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengembangan Potensi Pajak Retribusi dan Pendapatan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bulukumba, Andi Ikhdar.

Dalam sebuah pemberitaan, Ikhdar menyebut bahwa DPRD Bulukumba terkesan lebay (berlebihan), dalam menanggapi usulan penganggaran sosialisasi pajak menggunakan payung dan juga baju.

BACA JUGA:   Pelayanan RSUD Bulukumba Kini Berbasis Digital, Cukup Pencet Aplikasi Sirudal

Bahkan ia meyebut bahwa DPRD sengaja mempolemikkan usulan tersebut, untuk merusak citra baik Bapenda.

“Ini bukan persoalan lebay (berlebihan), tapi ini soal uang rakyat. Jadi Bapenda itu yang lebay menanggapi pembahasan Badan Anggaran (Banggar),” tegas A Hamzah, Kamis, 20 Desember 2018.

A Hamzah mengatakan, jika dinamika yang lahir dari pembahasan rapat Banggar beberapa waktu lalu, merupakan pertimbangan yang pro terhadap kepentingan masyarakat Kabupaten Bulukumba agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba bisa memaksimalkan penarikan retribusi.

BACA JUGA:   Polsek Ujung Loe Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

“Kalau usulan baju dan payung itu dilakukan, tentu itu hanya diperuntukan untuk masyarakat didaerah perkotaan. Bagaimana dengan masyarakat di pedesaan,” tambahnya.

ā€ˇSebelumnya, hampir seluruh anggota Banggar meminta Bapenda untuk mengganti usulan pengadaan payung dan baju ke pengadaan papan reklame yang bisa ditempatkan di sejumlah fasilitas umum. (*)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.