Pemdes Mattirowalie Sosialisasi Posbindu PTM dan Refresing Kader Posyandu

oleh -
Pemdes Mattirowalie Kecamatan Kindang melaksanakan sosialisasi Posbindu PTM.

BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Pemerintah Desa Mattirowalie Kecamatan Kindang melaksanakan sosialisasi Pos Pembinaan Terpadu Penyakit tidak menular (PTM). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula kantor Desa Mattirowalie belum lama ini.

Selain daripada kegiatan POS Pembinaan Terpadu PTM juga dalam kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Refreshing kader Posyandu.

Kepala Desa Mattirowalie, H Jufri Cingga mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan kegiatan Posbindu PTM adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM.

BACA JUGA:   H Rijal Hadiri Pembukaan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu di Balibo

Oleh karena itu sasaran Posbindu PTM cukup luas mencakup semua masyarakat usia 15 tahun ke atas baik itu dengan kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun masyarakat dengan kasus PTM.

Bagi sasaran masyarakat dengan kondisi sehat, Posbindu PTM bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan upaya agar tidak sampai menjadi masyarakat yang beresiko terkena penyakit PTM.

Bagi masyarakat beresiko, Posbindu PTM bertujuan untuk mengenali faktor resiko PTM yang ada dan upaya mengurangi jumlah maupun intensitas faktor resiko tersebut agar tidak menjadi penyakit PTM.

BACA JUGA:   KSP Berkat Siap Kucurkan Dana LPDB Rp50 Miliar Tahap Dua

Untuk masyarakat dengan penyakit PTM, Posbindu PTM bertujuan untuk mengontrol dan menjaga kesehatan secara optimal baik dengan upaya preventif seperti penyuluhan dan kuratif melalui sistem rujukan Posbindu PTM ke Puskesmas.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengontrol kesehatan masyarakat khususnya di Desa Mattirowalie,” kata H Jufri.

Hal tersebut dilaksanan rutin setiap tahun sebagai bentuk represing kader bentuk evaluasi dari tugas tugasnya sehingga dengan harapan bagaimana kader lebih bersungguh sungguh mejalankan tugasnya di lingkup Desa Mattirowalie.

Selain sosialisasi Posbindu PTM, Pemdes Mattirowalie juga rutin melaksanakan pemeriksaan terhadap ibu hamil yang dilaksanakan tanggal 14 setiap bulannya.

BACA JUGA:   Cegah Terjadi Resiko Pekerjaan, Inspektorat Gelar Coaching Clinic Penyusunan Risk Register

“Jadi kami juga rutin melaksanakan kegiatan pemeriksaan ibu hamil dan pemberian susu dalam rangka meningkatkan asupan gizi calon bayi,” tutup H Jufri. (**)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.