Limbah Cair RSUD Bulukumba Ramah Lingkungan

oleh -

BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Instalasi Sanitasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) RSUD H. A. Sulthan Dg Radja Bulukumba berfungsi melakukan proses pengelolaan Fisik terhadap air limbah rumah sakit yang mengandung senyawa organik yang dilakukan dengan proses pegolahan penyaringan air limbah atau biasa disebut sedimentasi.

“Untuk menghasilkan limbah cair yang berkualitas, setiap hari pihaknya melakukan pengawasan dengan cara melakukan uji fungi seperti “Pemantauan alat pengelolaan limbah, Pengambilan sampel limbah cair dan Pencatatan aut let limbah cair,” ungkap kepala Instalasi RSUD Bulukumba, Darmiati,SKM usai melakukan pengawasan dan menguras kolam air, Sabtu, 16 Juli 2022.

BACA JUGA:   Ketua DPRD Bulukumba Reses di Desa Mattirowalie, Aspirasi Warga Mulai Laston Hingga Penerangan Jalan
Advertisement

Sementara, Muh. Serli, SKM Penanggung jawab Pengolahan limbah Cair mengatakan, setiap harinya mengolah limbah cair RSUD HASDR bersumber dari pelayanan medik terdiri “Ruang rawat inap, Ruang rawat Jalan, IGD, Ruang Hemodealisa, Dan Pelayanan penunjang Laboratorium, Farmasi, Administrasi dan Fasilitas Sosial lainya dan setiap harinya ini mengolah 4000 Kubik millimeter.

BACA JUGA:   Tingkatkan SDM, Karyawan KSP Berkat Ikuti Pelatihan Service Excellent
Advertisement

“rutin kita lakukan menguras kolam air, uji fungsi alat dan perawatan agar menghasilkan limbah yang aman dan berkualitas Serta ramah lingkungan,” ucap Muh Serli.

Senada dengan Kabid Pelayanan Non Medik dan Penunjang Medik RSUD Bulukumba, H. Syafril Rahim, S. Kep. Ns, M. Kes menjelaskan, pihaknya selalu menyediakan anggaran pemeliharaan IPAL melalui Anggaran BLUD.

BACA JUGA:   Bupati Bulukumba Dukung Program PLN Desa Cahaya di Kahayya

“Hari ini kita apresiasi teman-teman di sanitasi selalu melakukan pengawasan pengolahan limbah sehingga tidak mencemarkan lingkungan sekitar rumah sakit dan IPAL juga menjadi penilaian Akreditasi dan penilaian Adipura,” tambah H. Syafril. (**)

No More Posts Available.

No more pages to load.