Pasien Ruang IGD Membludak, RSUD H Andi Sulthan Dg Radja Menambah Bed

oleh -
Suasana ruangan IGD yang didominasi pasien anak

BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Jumlah pasien di ruang IGD RSUD H Andi Sulthan Dg Radja Bulukumba Sulawesi Selatan  Membludak jumlah tempat tidur yang di disediakan tidak mencukupi jumlah pasien yang datang.

Lonjakan pasien ini membuat pengelolaan rumah Sakit merasa was-was, karena setiap hari pasien terus berdatangan sehingga harus menambah jumlah bed( tempat tidur).

Lonjakan pasien sudah terlihat sejak pekan lalu terus bertambah hingga saat ini. Berdasarkan data pasien yang masuk didominasi pasien anak yang meningkat drastis. Berbagai penyakit seperti Demam Berdarah (DBD), batuk, diare, tipes, dan campak.

BACA JUGA:   Rangkaian HUT RI ke 74, Bupati dan Forkopimda Gantian Pimpin Upacara

Kepala Ruangan Gawat Darurat (IGD) RSUD H.Andi Sultan Dg Radja, Ns Zainal, S.Kep, menjelaskan bahwa lonjakan pasien terjadi sepekan ini didominasi pasien anak.

Saat ini masih terdapat dua puluh tiga pasien anak masih belum mendapatkan tempat/ruangan dan selebihnya merupakan pasien orang dewasa.

“Dalam sepekan terakhir pasien anak yang paling banyak. Mereka semuanya datang hampir karena demam berdarah. Ada juga yang datang dengan keluhan diare. Saat ini, ada sekitar 23 orang yang belum mendapatkan ruangan. Di IGD, ada 43 tempat tidur yang tersedia, kita sudah lakukan penambahan 10 tempat tidur,” ungkapnya, Rabu, 5 Maret 2024.

BACA JUGA:   Cegah Penyakit Stroke, PKRS RSUD Bulukumba Gelar Sosialisasi

Sementara, Humas RSUD H.Andi Sultan Dg Radja Maksum Tantu membenarkan jika terjadi lonjakan pasien lebih dari normal, untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pihak RSUD menambah extra bed di ruangan IGD dari 43 bed yang tersedia ditambah 10 sehingga total 53 bed.

Ia menambahkan bahwa sebagai antisipasi pasien anak, ruangan yang biasanya digunakan adalah ruangan Kebidanan dimodifikasi menjadi tempat perawatan pasien anak.

BACA JUGA:   Kapolres Bulukumba Pimpin Giat Patroli Menuju Kawasan Wisata

“Kita alihfungsikan ruang kebidanan (Asoka) untuk anak -anak , karena kita lihat saat ini tempat tidur yang ada diruang perawatan khusus anak-anak sebanyak 52 tempat tidur tidak dapat menampung pasien anak.” jelasnya. (Adv)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.