Memperingati Hari Tembakau Sedunia, RSUD H Andi Sulthan Dg Radja Bulukumba Menggelar Sosialisasi Tuberculosis

oleh -

BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Dalam rangka memperingati Hari Tembakau Sedunia, RSUD HA Sulthan Daeng Radja Bulukumba menggelar sosialisasi Tuberkulosis (TB) kepada pasien dan penunggu pesien.

Sosialisasi yang digelar Instalasi PKRS dan Humas itu dilakukan diarea ruang tunggu Poliklinik Paru RSUD H Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Rabu, 6 Juni 2024.

Sosialisasi yang berlangsung mulai pukul 09.00 wita dan dibuka oleh dr Hamka,Sp.P menyampaikan sejumlah poin penting tentang Tuberculosis.

dr Hamka,Sp.P yang juga menjadi penanggungjawab Poliklinik Paru itu menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang hadir pada sosialisasi rangkaian Hari Temabakau Sedunia itu.

BACA JUGA:   19 Napi Lapas Kelas II A Bulukumba Terima Asimilasi Rumah

Ia mengajak masyarakat, baik pasien dan keluarga pasien untuk terus menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit Tuberculosis yang salah satu penyebabnya yakni rokok.

“Mari kita bergaya hidup sehat. Termasuk untuk menjaga kesehatan paru-paru kita,” ajak dr Hamka.

Sementara dr. Anugrah Dwitami Hafid yang juga dokter Residen Poliklinik Paru didaulat menjadi narasumber dalam sosialisasi itu memberikan sejumlah hal penting terkait Tuberculosis.

Menurutnya, Tuberculosis atau yang umum dikenal dengan singkatan TBC merupakan penyakit menular yang umumnya akan menyerang paru-paru.

BACA JUGA:   Jelang HUT Humas Ke 72, Polres Bulukumba Salurkan 12.000 Liter Air Bersih Ke Warga

Penularan itu diakibatkan Mycobacterium Tuberculosis yang dapat menyerang organ tubuh lainnya seperti ginjal, tulang belakang, dan otak manunsia.

Penularan TBC terjadi ketika orang tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang dikeluarkan bersin atau batuk dari seseorang yang terinfeksi TBC.

“Resiko penularan penyakit ini lebih tinggi pada orang yang tinggal serumah, satu tempat kerja dengan penderita TBC,” terang dr Anugrah Dwitami Hafid.

dr Anugrah Dwitami Hafid menghimbau kepada seluruh pihak yang hadir dalam sosialisasi untuk memperhatikan gejalah pada diri sendiri atau keluarga sekitar

BACA JUGA:   Bupati Andi Utta Kunjungi Keluarga Amiluddin di Kajang

Gejalah batuk lebih dari 3 minggu yang dapat diserti dahak yang berdarah, demam, nyeri dada dan berkeringat di malam hari.

Jika mengalami hal tersebut, lanjut dr Anugrah Dwitama. Diharapkan untuk melakukan pemeriksaan diri pada fasilitas kesehatan (Faskes) di Poliklinik Paru di RSUD HA Sulthan Daeng Radja.

“Jika kita dan keluarga mengalami gejala seperti itu. Diharapkan segera memeriksakan diri pada fasilitas kesehatan khususnya di Poliklinik Paru RSUD H. Andi Sulthan Dg Radja Bulukumba,” jelasnya. (*)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.