BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Kompetisi Sepak Bola Liga Pelajar Indonesia Tingkat SMA/SMK, sederajat Wilayah V Bulukumba Sulawesi Selatan resmi ditutup, Selasa (23/09/2025). Berlangsung di Stadion Mini Bulukumba, Bupati bulukumba Andu Muchtar Ali Yusuf resmi menutup Kompetisi sekaligus berlangsung laga Final mempertemukan Tim SMAN 2 Blk sebagai juara bertahan melawan Tim SMAN 3 Blk
Liga Pelajar Indonesia di mulai Tanggal 1 September 2025, Kompetisi Sepak Bola Liga Pelajar Indonesia 2025 Wilayah V termasuk Bulukumba, Bantaeng dan Sinjai diikuti sebayak 28 Tim dari SMA/SMK dan Sederajat. Ceremonial Penutupan dihadiri Forkompimda dan pimpinan Perangkat Daerah Pemkab Bulukumba. Turut mendampingi Andi Utta sapaan akrab Bupati yang berlatar belakang pengusaha ini adalah , Ketua KONI Bulukumba Andi Hamka, Kajari Bulukumba diwakili Dedy Chaidiryanto, Wakil Ketua Umum PSSI H.Ilham Amdar dan Exco dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Bulukumb Arafah.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf dalam sambutannya menyampaikan “Kompetisi sepak bola Liga Pelajar ini merupakan salah satu bentuk komitmen kita bersama dalam mendukung pengembangan potensi dan bakat para pelajar di Kabupaten Bulukumba.
Lebih dari sekadar kompetisi, LPI ini adalah wadah bagi generasi muda kita untuk berlatih, berkompetisi, dan menjalin persahabatan,” ungkap Andi Utta saat menutup LPI.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang besar kepada panitia penyelenggara, Disdik Sulsel Wilayah V Bulukmba , serta semua pihak yang telah bekerja keras atas terselenggaranya kompetisi ini diantaranya perangkat pertandingan (wasit dan pengawas pertandingan)
Dalam konteks pendidikan, jelas Bupati Andi Utta, olahraga adalah bagian penting dari pembentukan karakter dan pengembangan diri. Melalui olahraga, kita dapat belajar tentang kerja sama, disiplin, dan semangat juang. Dan tentunya hal terpenting kegiatan ini harus terus dilanjutkan dan dikembangkan kami atas nama pemerintah kabupaten Bulukumba siap membantu secara penuh kompetisi pembinaan baik dari sarana prasarana serta kebutuhan lainnya.
Menurutnya, kegiatan ini dapat menjadi momentum sportifitas dimana pertandingan bukan hanya soal kemenangan atau kekalahan, tetapi tentang bagaimana menghadapi tantangan dan saling menghormati.
“Semoga Kompetisi ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berusaha memajukan olahraga di Kabupaten Bulukumba, serta memberikan dorongan bagi generasi muda untuk lebih aktif dan berprestasi,” pinta Bupati Andi Utta.
Senada dengan itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan, Arafah, menegaskan bahwa LPI merupakan wadah bagi siswa SMA/SMK sederajat untuk menyalurkan bakat dan minat di bidang olahraga.
“Kompetisi ini bukan hanya soal prestasi di lapangan, tetapi juga tentang pembinaan karakter. Permainan yang bagus butuh kedisiplinan, kerja keras, dan kerja sama solid,” ungkapnya.
Arafah menambahkan, LPI juga menjadi sarana penjaringan talenta muda berbakat yang berpotensi menjadi generasi emas mewakili daerah ke tingkat provinsi maupun nasional. Sebagai salah satu event paling prestisius di wilayah Sulawesi Selatan untuk usia pelajar, Liga Pelajar Indonesia 2025 diharapkan dapat menjadi momentum strategis dalam membangun sinergi antara pembinaan, kompetisi, dan pendidikan karakter di lapangan, Ungkap “ Arafah.
Pada Closing ceremonial Liga Pelajar Indonesia 2025 Wilayah V Bulukumba sulsel diawali laporan Panitia penyelenggara Kompetisi sepakbola LPI 2025. disampaikan oleh Ketua Steering Committee LPI 2025 yang CEO Bulukumba Sportindo Managemen ( operator kompetisi ), Saiful Alief Subarkah (SAS), bahwa sejak dimulainya kompetisi LPI 1 Sepetember – 23 september 2025 telah mempertandikan 51 pertandingan dari 28 tim/peserta.
“Dukungan dari PSSI, Koni, Dinas Pendidikan, sekolah, Disparpora Bulukumba,Dinas Kesehatan dan komunitas sepakbola serta sponsorship adalah bukti bahwa kita punya kepedulian bersama terhadap masa depan olahraga di Sulsel, khususnya sepakbola dibulukumba, kolaborasi lintas sektor adalah bagian penting dalam menggerakkan roda pembinaan olahraga di tingkat pelajar.” ujar SAS.
LPI juga menjadi sarana edukatif bagi para pelatih dan tim teknis untuk menerapkan pendekatan pelatihan sesuai standar modern. Variasi tim yang terlibat membuka peluang identifikasi bakat dari berbagai latar belakang, yang nantinya bisa diproyeksikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti Porprov, Piala Soeratin, popnas bahkan Tim Nasional.
Menurut SAS, LPI adalah tonggak penting dalam mencetak ” atlet muda berprestasi” yang tangguh, jujur, dan siap bersaing.“Kami ingin LPI ini jadi jalan menuju pembentukan ekosistem sepakbola yang sehat dan inklusif, serta menghidupkan kembali semangat kompetitif di kalangan pelajar,” tambahnya.
Menutup laporan SAS, menyampaikan bahwa LPI 2025 ini memperebutkan Piala Bergilir Bupati Bulukumba, terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepeda seluruh pihak baik sponsorship, tim medis, Tim pengamanan,Organizing Commitee dan tentunya kepada official media parnert yang terus membersamai kegiatan LPI dari opening hingga closing kegiatan.
Usai penutupan dan pertandingan laga final, dilangsungkan ceremonial penyerahan Piala Bergilir dan Uang Pembinaan kepada Tim terbaik. Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf secara spontan melanjutkan aksi memungut sampah, sampah plastik yang ada sekitar venue pertandingan dan secara serentak diikuti oleh para penonton, panitia, pemain dan Official.
Acara penyerahan Piala dan Uang Pembinaan kepada Juara 1, 2 dan 3 bersama serta best player, top score, best goal keeper dilakukan oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf turut didampingi CEO Bulukumba Sportindo Managemen, Ketua Koni, Exco PSSI, Kadisparpora Bulukumba dan jajaran Forkopimda yang hadir Kajari Bulukumba yang diwakili Dedy Chaidiryanto.
Adapun Daftar juara LPI 2025 berikut ini;
Juara I (SMAN 2 BLK)
Juara II (SMAN 3 BLK )
Juara III Bersama (SMAN 8 BLK dan SMAN 4 BLK
Best Player Muhammad Aditya Sukiswo dari SMAN 2 Bulukumba
Top Score Ahmad Setiawan dari SMAN 3
Best Goal Keeper Nabis Isad Ashari dari SMAN 2 Bulukumba
