Berikut Manfaat dan Pelayanan Rehabilitasi Medik RSUD Bulukumba

oleh -
Nakes RSUD Bulukumba sedang melakukan rehabilitasi medik kepada salah seorang pasien.

BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Rehabilitasi medik adalah terapi yang dilakukan guna mengembalikan fungsi tubuh yang mengalami masalah yang diakibatkan oleh cedera parah maupun stroke.

Kebutuhan rehabilitasi medik mencakup semua umur, baik itu laki-laki maupun perempuan, tentunya dengan jenis dan tingkat rehabilitasi yang berbeda-beda.

Dimana tindakan rehabilitasi medik yang dilakukan akan disesuaikan dengan kondisi dan keterbatasan fisik yang dialami.

Kasubag Humas dan Promkes RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Gumala Rubiah merinci beberapa kondisi yang dapat atau memerlukan rehabilitasi, antaranya, Pertama, Rehabilitasi jantung atau rehabilitasi kardiak, ini dirancang untuk membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Rehabilitasi ini ditujukan bagi yang pernah mengalami serangan jantung, gagal jantung, menjalani operasi jantung.

BACA JUGA:   Peringati Milad yang ke 72, MD KAHMI dan Pengurus HMI Nobar Debat Capres

Kedua, Rehabiltasi pada Penderita Stroke terutama dalam memulihkan kemampuan serta kekuatan gerak tubuh. Sehingga diharapkan melalui rehabilitasi stroke, bisa menstabilkan kondisi dan fungsi organ tubuh.

Ketiga, Rehabilitasi pada penderita hernia nucleus pulposus (HNP) atau saraf kejepit pada bagian tulang belakang.

Advertisement

ke Empat, Rehabilitasi pada penderita
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), dimana merupakan gabungan dua penyakit, yaitu emfisema dan bronkitis kronis, yang membuat penderitanya kesulitan untuk bernapas.

BACA JUGA:   Seminar KKMB Unhas Angkat Budaya Gotong Royong

“Selain itu, Rehabilitasi medik bisa didapatkan dalam bentuk terapi okupasi, terapi penglihatan, dan terapi bicara, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang,” kata Gumala, Sabtu, 6 Februari 2021.

Pada intinya, rehabilitasi medik atau fisioterapi bertujuan untuk mengembalikan fungsi tubuh yang terganggu akibat menderita suatu kondisi atau penyakit.

Hasil akhir dari rehabilitasi medik yang dilakukan tergantung dari tingkat keparahan kondisi yang dialami dan kemampuan tim rehabilitasi dalam menangani.Dan yang terpenting adalah motivasi dan semangat pasien yang menjalani terapi juga menentukan keberhasilan rehabilitasi medik. (**)

No More Posts Available.

No more pages to load.