BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com -Kandidat Bupati Bulukumba nomor urut 3 gelar sosialisasi di Kecamatan Ujungbulu. Sesuai jadwal yang tetapkan KPU, dengan penuh Prokes covid-19, sosialisasi terbatas 50 orang dilaksanakan hingga Minggu, 4 Oktober 2020.
Calon Wakil bupati nomor urut 3 (Tiga) H. Andi Makkasau didampingi sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh politik Bulukumba. Salah satunya, H. Andi Mattotorang yang juga bakal calon Bupati dan Ketua Partai Berkarya Bulukumba.
Andi Muttamar saat mendampingi Pimpinan KSP Berkat Bulukumba itu mengakui, pasangan Tomy Satria Yulianto – H. Andi Makkasau memiliki trend survei yang paling signifikan dan teratas. Berdasarkan hasil survei independen dari Index Indonesia, pasangan Kacamatayya masih yang teratas dengan persentase 38,8 persen.
Dengan jumlah responden 400 orang, dan margin error 5 persen, hingga 2 bulan jelang pemilihan masyarakat yang belum tentukan pilihan sisa berada di angka 5,5 persen, dan yang merahasiakan pilihannya di angka 1,8 persen.
Ditempat yang sama H.Andi Muttamar A.Mattotorang, menyampaikan bahwa, Pengembangan Ekonomi berbasis kerakyatan akan menjadi program utama jika iya nantinya pasangan Tomy Satria – Andi Makkasau terpilih, hal ini harus dilakukan dengan Mewujudkan
kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi kualitas pengelolaan sumberdaya daerah, menumbuhkembangan UKM, ekonomi kreatif dan wadah generasi milenial.
“Angka-angka tersebut menunjukkan, bagaimana kita berada di jalur kemenangan, dengan selisih lebih dari 10 Persen dengan kandidat lainnya. Tentunya ini menjadi kabar baik untuk kita semua, mendorong program strategis yang pro terhadap masyarakat,” Ujar ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bulukumba itu.
Mantan ketua DPRD Bulukumba 2 periode tersebut membeberkan, program pengembangan ekonomi kreatif dan tertatanya kawasan-kawasan ekonomi produktif menjadi hal yang perlu ditingkatkan. Kemudahan dan tersedianya infrastruktur untuk pengembangan usaha serta penciptaan lapangan kerja harus diciptakan di tengah masyarakat.
Sementara, Andi Makkasau memaparkan, jika dirinya diberi amanah menjadi pemimpin Bulukumba mendampingi Tomy Satria Yulianto, masyarakat tak akan lagi direpotkan di persoalan pembayaran iuran BPJS Kesehatan, sebab pemerintah mengalokasikan anggaran setiap tahun terhadap lebih dari 100 ribu warga yang belum miliki BPJS Kesehatan.
” Kepedulian pemerintahan sebelumnya terhadap guru-guru mengaji, dan TPA harus ditingkatkan di masa mendatang. Insentif para guru TPA harus dinaikkan lagi. Memberi Beasiswa pada siswa yang berprestasi juga harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan,” Ujarnya saat gelar sosialisasi di Kelurahan Loka, Kota Bulukumba.
Ketua KONI Bulukumba itu juga memamerkan program pendidikan gratis mutlak, dimana pemerintah daerah menanggung seluruh biaya SPP, Seragam sekolah, alat tulis dan Perlengkapan lainnya. Program ini diharap mampu mendorong kualitas pendidikan di tengah masyarakat.
Sudarman, Juru bicara Kacamatayya mengaku berterima kasih atas seluruh dukungan masyarakat Kecamatan Ujungbulu terhadap pasangan Kacamatayya, utamanya karena tetap patuh terhadap penerapan protokoler Covid-19 saat melaksanakan sosialisasi. (*)