BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba, Zulkifli Saiyye menagih Realisasi Kinerja dan Prognosis tahap kedua Pemkab Bulukumba tahun anggaran 2021.
Legislator Fraksi PDIP itu mengatakan, Realisasi Kinerja dan Prognosis adalah hal yang meski dilaporkan setiap dua kali setahun.
Hal ini dimasksud untuk mengukur kinerja Pemkab Bulukumba dalam menjalankan APBD yang telah dirancang dan direncanakan setiap tahun anggaran.
” Tentunya Prognosis ini meskinya sudah dilaporkan sekarang. Prognosis ke 2 wajib dilaporkan. Biasanya hingga pertangahan Bulan Desember,” tuturnya, Minggu 12 Desember 2021.
Menurut Zulkifli Saiyye, Laporan Kinerja dan Prognosis adalah acuan untuk menilai apa yang telah dilakukan pemerintah daerah selama program APBD berjalan, dan merupakan perintah APBD.
” Masyarakat Bulukumba perlu tahu, sudah berapa persen kinerjanya, dan apa saja yang terlaksana dan tidak terlaksana,” Jelasnya.
Laporan dan Prognosis tersebut kata Zulkfili Saiyye, juga menjadi tolak ukur untuk program APBD selanjutnya yang telah disahkan oleh DPRD.
“Dan ini kewajiban pemerintah daerah, dan utamanya masyarakat Bulukumba perlu tahu,” Ucapnya lagi.
Ia pun berharap, pemerintah daerah segera menyampaikan laporan kinerja dan prognosisnya ke DPRD terlebih APBD pokok 2022 sudah dibahas.
mengenai pelaksanaan APBD akan di tindak lanjuti pada LPJ Bupati sehingga mampu mengukur seberapa besar kinerja setiap OPD dan ini akan tergambar juga berapa persen serapan pandapatan dan belanjanya.
“kita akan mengukur seberapa besar kinerja setiap OPD dan ini akan tergambar sudah berapa persen serapan pandapatan dan belanjanya,” tutupnya. (**)