Apel Gabungan Jadi “Jebakan” Bagi Pegawai Belum Vaksin

oleh -

BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Ada yang berbeda dalam pelaksanaan Apel Gabungan Lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba pada hari Senin 13 Desember 2021.

Selain dilaksanakan di lapangan Pemuda, Bupati Bulukumba juga meminta tenaga Non ASN masing masing OPD untuk mengikuti apel gabungan yang sebelumnya tidak pernah diikuti oleh para tenaga Non ASN. Sehingga praktis jumlah peserta Apel mencapai ribuan orang. Tampak juga beberapa personil TNI Polri melakukan penjagaan di sekitar lapangan Pemuda.

Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf memang memerintahkan seluruh ASN dan tenaga Non ASN untuk hadir semua mengikuti apel gabungan kali ini dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19 yang saat ini masih rendah pada angka 43 persen.

Usai Apel Gabungan, para pimpinan perangkat daerah diminta untuk mengecek seluruh pegawaianya yang belum vaksin. Bagi yang belum vaksin, maka pegawai yang bersangkutan langsung diminta melakukan vaksinasi di tribun lapangan Pemuda oleh tim vaksinasi yang sudah standby.

BACA JUGA:   BAZNAS Bulukumba Bantu Renovasi Rumah Lansia di Jalanjang

Kapolres Bulukumba dan Dandim 1411 bersama jajarannya membantu proses pengamanan pelaksanaan vaksin. Kapolres AKBP Suryono R Murtedjo meminta seluruh peserta apel tidak ada yang meninggalkan lapangan Pemuda. Ia juga memerintahkan personilnya untuk berjaga di luar lapangan jika ada pegawai yang kabur dari lokasi.

Jalan keluar untuk meninggalkan lapangan Pemuda satu pintu melewati tribun lapangan. Bagi pegawai yang sudah vaksin, harus memperlihatkan kartu sertifikat vaksinnya kepada petugas untuk lolos meninggalkan lapangan Pemuda. Nampak Wakil Bupati Edy Manaf ikut melakukan pemeriksaan kartu vaksin kepada para pegawainya yang antri.

Advertisement

Dalam sambutannya Bupati Muchtar Ali Yusuf, mengaku angka capaian vaksin masih jauh dari harapan untuk terwujudnya Herd Immunity atau kekebalan kelompok minimal 70 persen di Kabupaten Bulukumba. Olehnya itu Apel Gabungan tersebut dimaksudkan menjadi wadah konsolidasi jajaran Pemerintah Kabupaten Bulukumba untuk memaksimalkan pemenuhan capaian vaksin yang ditargetkan sebanyak 346 ribu sasaran

BACA JUGA:   Wakapolres : Korban Nelayan Bantaeng Sudah Buat Laporan Polisi

“Saya minta kepada seluruh ASN dan tenaga Non ASN untuk terlibat secara aktif mendukung dan membantu pelaksanaan vaksinasi Covid-19, baik di lingkungan kerja, lingkungan keluarga maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing,” ujarnya.

Advertisement

Lebih lanjut, ia berharap kepada jajaran pemerintahannya untuk mengajak mereka yang belum vaksin dengan memberikan edukasi dan penyadaran bahwa vaksinasi sangat penting untuk meningkatkan imun dan kesehatan komunal dalam rangka mengurangi dampak resiko besar akibat Covid-19.

Selain akan berdampak pada pembatasan aktifitas masyarakat, rendahnya tingkat capaian vaksinasi bisa jadi akan mempengaruhi kebijakan anggaran pembangunan dari pemerintah pusat kepada Kabupaten Bulukumba yang dinilai tidak mampu melakukan penanggulangan Covid-19.

BACA JUGA:   Deputi LAN RI: Bulukumba Diperhitungkan di Dunia Internasional

Sesungguhnya kondisi ini, tambah Andi Utta sapaan akrabnya sudah menjadi pertaruhan harga diri terhadap kepedulian akan penanganan wabah pandemi Covid-19.

“Kita semua harus memiliki Siri’ atau rasa malu jika kita tidak mampu mencapai target vaksinasi,” kata Andi Utta memberikan semangat.

Untuk memaksimalkan capaian vaksinasi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, lanjutnya telah memberikan bantuan tenaga medis sebanyak 50 orang untuk membantu percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bulukumba. Sehingga Andi Utta optimis dengan dukungan, kerjasama dan semangat gotong royong antara semua pihak, Bulukumba dapat mencapai vaksinasi 70 persen pada akhir tahun 2021. (**)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.