BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) berlangsung di Aula pertemuan lantai 3 gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD), Kamis, 31 Maret 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh puluhan pegawai diantaranya pejabat pengelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), penjabat pengadaan, Instalasi dan Komite – komite.
Mengawali kegiatan tersebut, Wadir Pelayanan Non Medik, Pengembangan SDM, Penelitian dan Pengembangan RSUD Bulukumba, Dr. Asnarti Said Culla,SH.,MH. Menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyusun perencanaan pengelolaan BLUD kedepan yang lebih baik.
“Kegiatan ini penting. sehingga mariki ikuti dengan baik khususnya pada pengelola BLUD dan pejabat pengadaan”, tutur Dr. Asnarti menyampaikan dalam dialek Makassar.
Selain itu Dr.Asnarti juga mengatakan bahwa pengadaan barang – barang ataupun Alat – alat Kesehatan (Alkes) jumlahnya sangat banyak dan bervariasi sehingga dengan adanya Bimtek ini diharap akan memberikan pemahaman yang lebih baik khususnya dalam pengadaan alkes nantinya.
“Kita berharap pengadaan alkes kedepan menjunjung 2 aspek penting yakni efektif dan efisien. Sehingga alat yang di adakan adalah alat yang betul – betul di butuhkan”, imbuhnya.
Sementara itu pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Muh.Ali,S.Sos, yang juga merupakan Kanit Tipidkor Polres Bulukumba. Menyampaikan Terima kasih karena ini merupakan sudah kali ke-2 dirinya di undang terkait kegiatan yang sama.
“Pada intinya kami Sangat mengapresiasi kegiatan ini, untuk meniadakan ataupun meminimalisir tindak pidana korupsi,” ungkap Muh.Ali.
Ia pun menyarankan kepada rumah sakit untuk memakai asas prioritas dalam pengadaan barang.
“Pengadaan yang tidak urgent untuk sedemikian rupa dapat dihindari, sehingga yang didahulukan adalah kebutuhan yang di anggap perlu dan mendesak saja yang diprioritaskan,” paparnya.
Ia berpesan untuk selalu mengedepankan kejujuran, sehingga dapat dipertanggungjawabkan, baik secara fisik maupun secara administrasi.
Pada kegiatan tersebut turut hadir pula pemateri dari Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Bulukumba. (*)