BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Polemik laga semifinal JOIN FC Bulukumba, Kamis 24 Februari 2022 kemarin, masih menyisahkan cerita.
Kritik Manager JOIN FC, Dirman, terhadap wasit yang dinilai berat sebelah berimbas panjang.
Wasit tidak terima dikrikit hingga melontarkan beberapa status di FB.
Seperti salah seorang wasit yang mengunggah status di beranda Facebooknya.
Akun bernama Irfandi bin Abdul Halim, mengunggah status yang membuat manager JOIN kembali angkat bicara.
Irfandi adalah salah satu wasit dalam kompetisi PPDI Cup.
“Tim cabut-cabut ji lagi baru bikin berita seolah-olah mereka yang paling benar, syukur meko itu sampaiko 4 besar na tidak diandalkan jeko…,” tulis dia di akun facebooknya.
Postingan itu diberikan hastag #jngn_ikut_klo_tdk_mau_kalah.
Hal tersebut mengundang amarah Manajer JOIN. Menurut dia, tindakan wasit yang meremehkan salah satu club sangat tidak etis.
Apalagi menyebut ada club yang tidak diandalkan.
“Kalau begitu bahasanya, berarti ada club yang dia andalkan dong yah. Nah, benarkan dugaan kami?,” kata Dirman.
Olehnya itu, ia meminta Askab Bulukumba untuk tidak tinggal diam.
Agar sepakbola Bulukumba lebih baik ke depan, wasit tidak boleh baper, harus menjunjung etika.
Wasit tidak boleh anti kritik, seperti yang dipertontonkan saat ini.
“Ini baru salah satu contoh ya. Kami anggap ketua Askab Bulukumba gagal, jika hal begini tidak bisa diselesaikan. Etika wasit ini bos,” sesal Dirman. (**)