Tim Lefkespri Melakukan Survei Pustu dan Posyandu di Desa Mattirowalie

oleh -

BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Tim Lefkespri melakukan survei re akreditasi Pustu dan Posyandu di Desa Mattirowalie Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba. Rabu, 6 September 2023.

Kedatangan tim Lefkespri tersebut disambut dengan senam cuci tangan oleh para kader Pustu dan Posyandu Nuri 1 Desa Mattirowalie

Nampak para kader PKK, Pustu dan Posyandu Desa Mattirowalie cukup antusias menyambut kedatangan tim survei yang didampingi langsung oleh Pimpinan Puskesmas (PKM) Balibo Kecamatan Kindang.

BACA JUGA:   Launching WiFi Publik, Diskominfo-Telkom Kampanyekan Internet Sehat

Diketahui, Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer (Lefkespri) merupakan lembaga penyelenggara akreditasi (LPA) PKLU yang hadir pada tahun 2022. Lembaga ini dibentuk bertujuan untuk memberikan penilaian kepada fasilitas kesehatan agar masyarakat meyakinkan bahwa produk dan jasa yang dihasilkan dibuat oleh tenaga-tenaga yang kompeten.

Advertisement

Ketua PKK Desa Mattirowalie, Ernawati mengatakan bahwa kedatangan tim survei tersebut untuk mengecek kelayakan layanan kesehatan, terutama kelayakan alat yang di gunakan di Pustu dan Posyandu Nuri 1 wilayah kerja Puskesmas Balibo.

BACA JUGA:   Pelaku Penikaman di Bulukumpa Kini Diamankan Polisi

“Beberapa kader di minta untuk memberikan penjelasan terkait layanan kesehatan di Desa Mattirowalie. Mulai dari penanganan stunting dan pelayanan kesehatan lainnya,” kata Ernawati.

Advertisement

Dia menyebutkan bahwa saat ini pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi warga Desa Mattirowalie. Support anggaran desa dianggapnya menjadi poin penting dalam penanganan stunting.

“Per Januari-Agustus 2022, jumlah stunting ada dua anak. Namun anak ini tidak lagi masuk dalam daftar stunting tahun 2023. Untuk Januari-Agustus 2023, jumlah stunting mencapai 12 anak. Namun dari hasil evaluasi, tersisa 2 anak per September 2023,” kata dia.

BACA JUGA:   Pemkab Bulukumba Bakal Bersih bersih Pengguna BPJS Kesehatan Kategori PBI

Sementara itu, Kepala Desa Mattirowalie, H. Jupri C mengatakan, pihaknya terus mengoptimalkan anggaran desa untuk penanganan stunting.

“Stunting harus kita cegah bersama,” singkat dia. (*)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.