Sarajoko Festival Ramadan Jilid 2 Segera Dihelat, Tomy Satria : Relevan Dengan Kelurahan Muslim

oleh -
Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto

BULUKUMBA, BERITA SELATAN, Com -Setelah sukses menggelar Sarajoko Ramadhan Festival jilid pertama, panitia penyelenggara kembali menggelar Sarajoko Ramadhan Festival jilid 2 di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Ballasaraja, Kecamatan Bulukumpa Ramadan 1440 H, Tahun 2019 Masehi.

Kelurahan Ballasaraja juga dikenal sebagai kelurahan muslim pertama di Indonesia, yang diinisiasi oleh Bupati Andi Patabai Pabokori 2004 silam.

Pada jilid 2 ini, panitia akan menyuguhkan sesuatu yang terbilang berbeda. Lebih kreatif dan inovatif tanpa menghilangkan unsur keagamaan di Bulan Ramadan.

BACA JUGA:   PMII Bulukumba Buka Pendaftaran Balon Ketua Umum

Panitia kegiatan, Rahmat mengaku, festival ini nantinya digelar pada pertengahan ramadan. Dan memberikan nuansa yang lebih religi dan millenial.

“Jilid 1 tahun 2017 kami sukses menggelarnya, setelah pak Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto hadir memberi semangat dan dorongan kepada kita. Ramadan ini, InsyaAllah kami tawarkan sesuatu yang lebih beda. Pastinya lebih bergairah,” Ujar Rahmat.

Advertisement

Mengenai jenis lomba, Rahmat mengaku lebih beda pada festival lainnya, karena ada lomba yang menyasar generasi millenial religius.

BACA JUGA:   Polres Siagakan 344 Personil pada Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan Syahrul

Sementara itu Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto memberi semangat kepada pemuda di Ballasaraja. Menurutnya, Sebagai pemerintah dan orang yang berasal dari Ballasaraja, sangat memberi dukungan.

Advertisement

“Tentu sebagai pemerintah dan orang yang berasal dari Ballasaraja memberikan dukungan atas pelaksanaan kegiatan ini. Terlebih dimasa lalu kelurahan Ballasaraja telah ditetapkan sebagai kelurahan muslim,” Ujarnya, Kamis, 9 Mei 2019.

BACA JUGA:   Apel Hari Senin, Tomy Soroti Pegawai Lompat Pagar

Sarajoko Festival Ramadan menurutnya sangat relevan dengan kelurahan Muslim. Apalagi diinisiasi oleh kelompok anak muda yang tidak biasa.

Tomy berharap masyarakat dapat berpartisipasi, dengan mengirimkan utusan hadir dalam acara festival ini. Kegiatan ini menurutnya adalah wujud dari proses yang dilakukan selama ini.

“Jadikan festival ini sebagai ruang ekspresi bagi adik adik kita pada kegiatan kegiatan keagamaan yang telah mereka lakukan selama ini,” tuturnya. (sur)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.