BULUKUMBA,BERITA SELATAN.Com –
Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk rekonstruksi atau peningkatan kapasitas struktur Jalan di Kabupaten Bulukumba tahun ini mengalami penurunan secara drastis.
Betapa tidak, tahun ini Bulukumba hanya keciprat DAK Rp11,9 miliar sedangkan DAU hanya Rp1,9 miliar yang akan direalisasikan di sejumlah titik ruas jalan di Bulukumba.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bulukumba, Andi Hidayatullah mengatakan, untuk DAK direalisasikan terhadap dua titik yakni Poros Kampung Baru Kecamatan Bulukumpa menuju Desa Mattoanging Kecamatan Kajang dan ruas jalan Tarapang Kecamatan Bonto Bahari menuju Salabundang Kecamatan Bonto Tiro.
Sementara, untuk DAU akan direalisasikan empat titik ruas jalan, antaranya, ruas jalan Lanto Daeng Pasewang tembus jalan Durian dalam kota Bulukumba, Ruas Batu Menteng-Lembang Kahu Desa Bontobaji Kecamatan Kajang, ruas Arajang-Tanete Lembang Lohe Kajang dan ruas Leppang-Leppang Nyoto Bonto Minasa.
“Jadi tahun ini pengerjaan hanya enam paket yang bersumber dari DAK dan DAU yang dikerjakan mulai Maret, lantaran direfokusing penanganan Covid,” kata Hidayatullah, Jumat, 19 Februari 2021
Selain itu pihaknya juga tengah melakukan pengusulan dan perencanaan bantuan keuangan ke Pemda Provinsi Sulsel perihal peningkatan kapasitas jalan.
“Bantuan keuangan provinsi sementara dalam proses pengusulan dan perencanaan. Mudah mudahan maret atau April bisa turun SKnya,” terangnya.
Bantuan Keuangan Provinsi nantinya direalisasikan untuk ruas ruas yang tertinggal dan ruas ruas utama penghubung antar kecamatan.
“Kita berharap dengan adanya bantuan provinsi bisa membantu minimnya anggaran DAK dan DAU khususnya meningkatkan kapasitas jalan penghubung,” tutupnya. (**)