BULUKUMBA, BERITA SELATAN, Com – Kementerian Agama (Kemenag) Bulukumba rencananya memberangkatkan sebanyak 432 Jemaah Calon Haji (JCH) 10 Juli 2019. Jemaah yang diberangkatkan tergabung pada gelombang pertama Kloter enam melalui Embarkasi Makassar.
Kasubag TU Kemenag Bulukumba, H. Muhammad Yunus mengatakan, tahun ini terjadi penambahan kuota keberangkatan sekitar 10 persen di seluruh daerah di Indonesia sesuai dengan permintaan pemerintah Arab Saudi. Dalam pemberangkatan, sebanyak 16 orang JCH asal Makassar ikut bergabung sehingga total keseluruhan berjumlah 455 orang termasuk panitia dan tim medis.
“star dari Bulukumba ke Sudiang 10 Juli, kemudian 11 Juli terbang ke Madinah dan tiba pukul 13.30 waktu Arab Saudi,” kata Yunus, Kamis, 27 Juni 2019.
Lebih jauh, saat ini seluruh JCH sudah melakukan pelunasan mengenai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) kurang lebih Rp 40 juta, namun dikembalikan sebanyak 1500 riyal atau setara Rp5 juta sebagai living cost.
“Jadi prosesnya sebelum pemberangkatan seluruh JCH melakukan cek kesehatan atau rekam medik, mengurus Visa dan sejumlah administrasi lainnya,” ungkapnya.
Yunus berharap, seluruh JCH bukan hanya sekedar melaksanakan ibadah haji namun betul betul memahami rukun, Sunnah dan kewajibannya dalam melaksanakan ibadah. Kemudian tak kalah penting juga mengenai kesehatan serta yang utama berangkat dan pulang dengan selamat.
“Harapannya tentu kami berharap seluruh JCH yang berangkat pulang dengan selamat dan sehat serta menjalankan ibadah haji dengan baik sehingga pulang menjadi haji yang mabrur,” harapnya.
Dia mengaku, saat ini tengah berjalan manasik haji di kecamatan mulai 18 hingga 28 Juni yang dibagi menjadi lima zona yakni, Kecamatan Gantarang bergabung Kindang, Ujung Bulu gabung Ujung Loe, Rilau Ale sendiri, Bulukumpa gabung Kajang serta Herlang gabung Bonto Tiro dan Bonto Bahari.
“Kalau manasik di kabupaten itu masih menunggu jadwal yang jelas bakal dilaksanakan setelah manasik haji di kecamatan,” tutupnya. (*)
