Ini Asupan Gizi yang Baik dan Seimbang pada Saat Berpuasa

oleh -

BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Puasa Ramadhan bagi umat Islam adalah perintah wajib dari Allah SWT kepada umat Islam yang beriman, dimana yang berkewajiban puasa adalah mereka yang sudah dikatakan sebagai Mukallaf yaitu orang-orang yang terkena kewajiban syariat

Saat tubuh berpuasa (tidak ada asupan makanan di siang hari), namun sebetulnya metabolisme tubuh tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia untuk hidup. Jadi tubuh tetap butuh energi untuk menjalankan kebutuhan dasar seberti bernapas, menjaga suhu tubuh, mendukung fungsi jantung, bahkan perbaikan sel yang rusak. Aktivitas ini terus terjadi meskipun orang tersebut dalam kondisi berpuasa

Olehnya menurut dr. Rismayanti Waris, M.Kes.,Sp.GK, perlu mengetahui asupan gizi yang baik dan seimbang pada saat berpuasa, sehingga kita dapat mengatur makanan apa saja yang dibutuhkan oleh tubuh saat berpuasa.

“Asupan gizi seimbang adalah susunan makanan sehari – hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,” ungkap dokter spesialis gizi klinik RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, dr. Rismayanti Waris, M.Kes.,Sp.GK, saat membawakan materi penyuluhan terkait Asupan Gizi Seimbang Saat Puasa, pada Kamis, 21 April 2022.

BACA JUGA:   DPRD Bulukumba Laksanakan RDP Bahas Tambang Galian C di Desa Batukaropa

Dikatakannya, pada saat berpuasa tentunya tubuh Tidak makan dan minum hingga lebih dari 14 jam. Ini akan berakibat oleh Asupan kalori berkurang, dan Asupan cairan berkurang.

“Perlu diketahui bersama bahwa pada intinya tidak ada perubahan kebutuhan gizi saat puasa dan tidak puasa meski kita sedang berpuasa, tubuh tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa, seperti bernapas, mengoptimalkan semua fungsi organ dalam dan lain-lain. Makanya penting memperhatikan asupan makanan selama sahur dan berbuka, Supaya metabolisme kita tetap terjaga”, imbuhnya

Advertisement

Walau demikian ternyata manfaat puasa sangat banyak, dari beberapa penelitian ilmiah dikatakan. Puasa merupakan media Detoksifikasi tubuh yakni Terjadi penurunan radikal bebas dan peningkatan antioksidan. Selanjutnya dapat Menstabilkan kadar darah, Menurunkan masa lemak dan berat badan, serta Perbaikan system hormon dan Imun Tubuh.

Nah, apa saja yang perlu di lakukan saat tubuh sedan berpuasa. Andi Rahmatia petugas poli klinik gizi RSUD Bulukumba yang juga merupakan pemateri pada acara penyuluhan tersebut menjelaskan lebih gamblan terkait hal – hal baik yang dapat dikonsumsi pada saat berpuasa

BACA JUGA:   Wabup Bulukumba Buka TMMD Tahun 2020

Yakni Cukupi cairan tubuh dengan minum air putih terlebih dahulu, diperlukan sekitar 4-5 gelas dari mulai berbuka hingga menjelang tidur. Hindari minuman yang terlalu dingin karena bisa membuat perut cepat kenyang, sehingga dapat mengakibatkan kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan yang bergizi. Akibatnya, tubuh akan cepat lemas saat berpuasa esok harinya

Advertisement

“Makan kurma, atau buah-buahan yang mudah diserap tubuh yang bermanfaat untuk menormalkan kadar gula darah. Walau demikian tidak boleh berlebihan karena akan mengakibatkan glukosa darah meningkat dengan cepat”, beber Andi Rahmatia

Selanjutnya, Upayakan beri jedah setelah berbuka ke makanan utama untuk mengurangi kemungkinan timbulnya rasa begah. Sebab Lambung perlu beradaptasi dengan makanan setelah lebih dari 12 jam kosong

Kemudian makanan utama sesuai yaitu Makanan seimbang untuk mengganti energi selama berpuasa. Makanan Seimbang adalah makanan yang mengandung semua nutrisi, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

BACA JUGA:   Polisi Datangi TKP Penemuan Mayat di Kebun Desa Jojjolo

“yakni makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah. Usahakan mengonsumsi ini saat sahur dan buka makanlah sayuran dan buah-buahan yang tinggi kadar airnya untuk mengatasi kekurangan cairan”, imbuhnya.

Adapun buah yang baik di konsumsi saat berpuasa seperti buah semangka, melon, blimbing,timun suri, sayuran bayam,selada,labu siam,mentimun ,tomat dll.

“Tentunya makanan ini dikonsumsi secara perlahan. Rasa lapar kadang membuat kita kalap sehingga ingin mengunyah makanan lebih cepat agar bisa segera menghabiskan menu berikutnya ini tentu tidak bagus untuk kesehatan,” bebernya.

Begitupula saat sahur harus tetap memperhatikan asupan gizi yang baik dan seimbang untuk tubuh.

Acara yang digelar di ruang tunggu poli rawat jalan RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba itu dirangkaikan dengan peringatan hari kartini yang jatuh pada setiap tanggal 21, dalam bentuk tanya jawab dan pemberian hadiah kepada pasien yang dapat menjawab beberapa pertanyaan dari pemateri.(*)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.