BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Dalam rangka mendukung program nasional pemenuhan gizi masyarakat melalui penyediaan Makanan Bergizi Gratis (MBG), Polres Bulukumba menggelar kegiatan Launching Peletakan Batu Pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Rabu (6/8/2025) kemarin.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak oleh seluruh jajaran Polda dan Polres se-Indonesia secara virtual melalui Zoom Meeting, yang dipimpin langsung oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo bersama Wakil Menteri Pertanian RI.
Adapun lokasi pembangunan SPPG Polres Bulukumba terletak di dalam area Polsek Bulukumpa, tepatnya di Jl. Pendidikan, Kelurahan Jawi-jawi, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
SPPG Polri ini dirancang sebagai dapur umum yang akan menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah di wilayah Kecamatan Bulukumpa. Rencananya, sebanyak 3.756 penerima manfaat akan dilayani, yang terdiri dari siswa-siswi jenjang TK, SD, SMP, SMA, serta MTs dan MAN.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto, S.I.K., Sekretaris Daerah Kabupaten Bulukumba Muhammad Ali Saleng, Dandim 1411/Blk Letkol Inf. Sarman, S.Hub.Int, Kajari Bulukumba Banu Laksmana, Koordinator Badan Gizi Nasional Wilayah Bulukumba Wahyu Saputra Sakti, Pemerintah Kecamatan Bulukumpa, serta para pejabat utama Polres dan Kapolsek jajaran.
Hadir pula Ketua Bhayangkari Cabang Bulukumba Ny. Ruthi Restu beserta pengurus Bhayangkari Cabang dan Ranting Polsek Bulukumpa.
Dalam sambutannya, Kapolres Bulukumba menyampaikan bahwa pembangunan SPPG ini merupakan wujud nyata komitmen Polri untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak.
“Sentral SPPG Polri ini nantinya akan melayani sekitar 3.756 penerima manfaat di wilayah Kecamatan Bulukumpa. Tentunya dalam pelaksanaannya, kami akan meminta asistensi dan bimbingan dari Badan Gizi Nasional wilayah Bulukumba yang juga turut hadir pada hari ini,” ungkap AKBP Restu.
Ia juga menegaskan bahwa program ini sejalan dengan agenda nasional dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, dengan menciptakan generasi sehat dan cerdas.
“Ini adalah bentuk pengabdian kami kepada masyarakat. Polri ingin terus hadir memberi kontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju,” tambahnya.
Kapolres juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Daerah serta seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan pembangunan SPPG Polri ini.
“Kami berharap proses pembangunan ini berjalan lancar. Kami tidak bisa bekerja sendiri dukungan dan doa dari semua pihak sangat kami butuhkan agar SPPG ini dapat memberikan manfaat yang luas, terutama bagi anak-anak kita di Bulukumpa,” tutupnya.
Dengan adanya pembangunan SPPG ini, diharapkan sinergi antara Polri dan masyarakat semakin kuat. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa tugas Polri tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga meliputi pelayanan sosial dan pengabdian untuk kemanusiaan.
Selain fokus pada pemenuhan gizi melalui pembangunan SPPG, Polres Bulukumba juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di sektor komoditas jagung.
Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto, S.I.K., turut hadir dalam kegiatan pengiriman lebih dari 10 ton jagung kering ke Gudang Bulog Kalasarena, Kabupaten Takalar, pada Selasa, 5 Agustus 2025, di gudang Bulog Bulukumba.
Jagung tersebut merupakan hasil serapan dari petani lokal yang telah melalui proses pengeringan hingga kadar air mencapai 14%. Pihak Bulog membeli hasil panen tersebut dengan harga:
Rp 5.500/kg untuk jagung dengan kadar air 18–20%
Rp 6.400/kg untuk jagung dengan kadar air 14%
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres memastikan Bulog Bulukumba siap menampung hasil panen petani dengan harga yang telah ditentukan pemerintah serta memiliki lokasi penampungan yang memadai.
“Kami ingin memastikan hasil panen para petani terserap optimal. Hal ini penting agar petani terus semangat menanam dan ikut menjaga ketahanan pangan kita,” ujar Kapolres. (*)