BULUKUMBA, BERITA SELATAN, Com – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Bulukumba gandeng toko ritel untuk memenuhi kebutuhan sembako masyarakat di bulan Ramadan ini. Program pasar murah yang terletak di samping kantor Disperindag ini berlangsung 20 hingga 24 Mei mendatang.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Bulukumba, Idham Umar mengatakan, program ini dilaksanakan setiap tahun dengan menawarkan dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) mulai dari gula, minyak goreng, beras, sirup ABC, Marjan, mentega.
Tak hanya itu, Disperindag yang menggandeng Alfamart, Alfamidi, Indomaret, Indomaret dan Bulog ini juga menyediakan segala jenis kebutuhan bumbu dapur dengan potongan harga atau diskon.
“Pada bulan puasa masyarakat cendrung membutuhkan sembako tidak seperti hari hari biasanya sehingga kami memberikan program pasar murah dan ini berdasarkan inisiatif kami sendiri,” ungkapnya, Senin, 20 Mei 2019.
Sementara, Kepala Koordinator Area Alfamidi, Agung Santoso menjelaskan, bahan sembako yang ditawarkan tentu memiliki potongan harga mulai Sirup ABC dari Rp10 ribu per botol menjadi Rp8 ribu per botol, sirup Marjan dari Rp9 ribu per botol turun Rp8 ribu per botol, Sirup DHT Rp 22 ribu turun Rp21 ribu per botolnya, mie instan isi enam bungkus dari harga Rp15 ribu jadi Rp 13 ribu per paketnya, gula pasir dari harga Rp13 ribu per kilogram turun menjadi Rp12.500 per kilogram, Frisian Flag kaleng dari harga Rp14 ribu turun Rp13 ribu, minyak goreng dari harga Rp14 turun Rp12 ribu per liter.
“Kami memang sudah rutin laksanakan tiap tahun bekerjasama dengan Disperindag dan tahun ini Alhamdulilah kembali menawarkan diskon harga,” kata Agung.
Dengam adanya program ini, konsumen diharapkan bisa memproleh harga sembako yang lebih terjangkau terlebih mampu berhemat di bulan suci ramadan ini.
Ada juga kata dia, dijual per paket terdiri minyak goreng, Sirup ABC, mie instan dari harga normal Rp50 ribu turun menjadi Rp35 ribu.
“Kami minta kepada masyarakat agar segera datang langsung di stand kami beralamat samping Kantor Disperindag Bulukumba,” tutupnya. (*)
