Berada di Daerah Terpencil, SMP Satap 13 Bulukumba Minta Pengadaan Tower

oleh -
Kepala SMP Satap 13 Bulukumba, Lukman

BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satap 13 Bulukumba keluhkan lambannya akses internet lantaran lokasi sekolahnya berada di daerah terpencil tepatnya di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Bulukumba.

Kepala SMP Satap 13 Bulukumba, Lukman mengaku, selama ini untuk mengakses internet tetap menggunakan WiFi namun tidak begitu baik lantaran keadaan geografisnya yang berada di daerah pegunungan.

BACA JUGA:   HMJ Kedokteran UINAM jadi Tuan Rumah kegiatan LKMM-SK

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Bulukumba agar menganggarkan pengadaan tower Internet sehingga informasi dan proses belajar mengajar bisa teratasi dengan baik apalagi di masa pandemi ini cendrung menggunakan akses internet.

Advertisement

“Kalau belajar secara daring memang agak susah karena jaringannya masih buruk. Kalau bisa Pemerintah anggarkan pengadaan tower,” ungkap Lukman, Senin, 6 September 2021.

BACA JUGA:   Hari ini Edy Manaf Pantau PTM di Sekolah

Sementara Kepala Dinas Kominfo Bulukumba, HM. Daud Kahal mengatakan akan coba melakukan observasi dan mengajukan dalam program pada kegiatan di Diskominfo tahun 2022, sambil menjajaki kemungkinan adanya dukungan Kementerian Kominfo terhadap wilayah terpencil dan kesulitan akses internet.

Advertisement

Demikian pula dengan provider yang dapat bekerjasama untuk memberikan perhatian ke wilayah tersebut.

BACA JUGA:   STMIK Bina Adinata Bulukumba Tembus Peringkat 114 dari 237 PTS Se Sulawesi Penilaian Klasterisasi Kemendikbud

Namun kata Daud, sebaiknya pemerintah setempat dan kepala sekolah menyampaikan surat secara resmi ke Bupati untuk ditindak lanjuti di Diskominfo.

“Untuk sekolah ada beberapa yang mengeluh mengenai akses internet, sebelumnya ada di Benjala, tapi hanya minta rekomendasi untuk memanfaatkan infrastruktur BTS PT.Telkom untuk melempar signal,” tutupnya. (**)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.