Bentuk Solidaritas, Celengan Jumat Masjid Nurul Afiat RSUD HASDR Bulukumba Didonasikan untuk Sumatera dan Aceh

oleh -

BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Aksi solidaritas kembali diperlihatkan oleh Pengurus dan Jamaah Masjid Nurul Afiat RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja (HASDR) Bulukumba.

Pada pelaksanaan Salat Jumat, masjid yang berada dalam kompleks rumah sakit tersebut tampak lebih ramai dan penuh kepedulian setelah pengurus mengumumkan bahwa seluruh Celengan Jumat hari itu akan didonasikan untuk membantu korban bencana alam di wilayah Sumatera dan Aceh.

BACA JUGA:   Keren, Tiga Desa di Bulukumba Raih Penghargaan KPPN Award 2024

Pengumuman yang disampaikan sebelum pelaksanaan salat tersebut langsung disambut dengan antusias oleh para jamaah. Suasana Masjid Nurul Afiat tampak berbeda dari biasanya, di mana jamaah dengan sukarela menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk membantu saudara sebangsa yang sedang tertimpa musibah.

Pengurus Masjid Nurul Afiat, Maksum Tantu, menyampaikan bahwa gerakan cepat ini merupakan upaya bersama untuk menunjukkan rasa peduli dan empati dari keluarga besar RSUD HASDR Bulukumba.

BACA JUGA:   Tidak Ada Wakilnya di DPRD, Namun Dana Infrastruktur di Herlang Cukup Besar

“Penyaluran donasi ini akan kami koordinasikan melalui lembaga resmi, yaitu BAZNAS Kabupaten Bulukumba, agar bantuan disalurkan tepat sasaran kepada para korban di Sumatera dan Aceh,” ujarnya.

Maksum juga menegaskan bahwa esensi dari aksi ini bukan pada besarnya jumlah donasi, melainkan pada semangat kebersamaan dan keikhlasan.

“Jangan melihat seberapa besar jumlahnya. Jika ini kita lakukan bersama di Bulukumba, insya Allah akan menjadi kekuatan yang berarti bagi saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana,” tambahnya.

BACA JUGA:   Dihadiri Ribuan Peserta, Polres Bulukumba Sukses Gelar Jalan Sehat Berhadiah Umrah dan Motor

Pengurus masjid berharap gerakan ini dapat menginspirasi masyarakat lain untuk turut membantu dan memperkuat kepedulian sosial.

Aksi Celengan Jumat ini menjadi bukti bahwa solidaritas dan kebersamaan tetap hidup di tengah masyarakat Bulukumba, terutama dalam kondisi darurat kemanusiaan. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.