Sandiaga : Jangan Tunggu Lama Kita Kembangkan Pariwisata di Bulukumba

oleh -
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Didampingi Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf menikmati Golden Sunset di Tanjung Bira.

BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Ditemani secangkir kopi kahayya, tampak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengagumi akan pesona wisata bahari di Tanjung Bira.

DidampingI Bupati Bulukumba H. A. Muchtar Ali Yusuf, Bang Sandi, sapaan akrab Menparekraf mengaku takjub dengan fenomena “golden sunset” saat tiba di Akasha, Rabu sore, 24 November 2021.

“ini akasha beach club keren banget, dekat dari kilometer 0 Sulawesi Selatan, dan sebentar lagi kita akan menikmati golden sunset,” ucap sandiaga uno melalui sosmednya.

BACA JUGA:   Tim JP22 Siap Harumkan Bulukumba di Kejurda Balap Motor

Tak hanya itu, dengan berbagai potensi disektor pariwisata di Kabupaten Bulukumba salah satunya pembuatan perahu phinisi, ia pun mengajak agar bersama-sama untuk dikembangkan.

“phinisi-phinisi yang banyak menghiasi wisata bahari disinilah pusatnya, nah inilah yang akan kita kembangkan sebagai produk pariwisata,” tutur Bang Sandi sapaan akrab Menparekraf.

Advertisement

“jadi jangan tunggu lama-lama lagi kita kembangkan pariwisata di Bulukumba,” lanjutnya.

BACA JUGA:   Kedua Kalinya, Galapagos Rebut Juara PPAKN Sulsel

Bupati Muchtar Ali Yusuf yang saat itu juga mendampingi Menparekraf menuturkan bahwa hamparan pantai sepanjang 128 kilometer memiliki panorama yang indah.

Advertisement

Dirinya menambahkan bahwa perahu phinisi yang telah mengarungi banyak samudera serta menghiasi wisata bahari yang dikenal sebagai warisan dunia takbenda oleh UNESCO tersebut lahir dan berasal dari para pengrajin asal Bulukumba.

“128 km panjang pantainya dan 53 km itu pasir putih yang indah dan cantik,” ujar Bupati Andi Utta.

BACA JUGA:   Polres Bersama Kodim 1411 Mengawal Proses Eksekusi Lahan Tambak Di Ujung Loe

“Semua di indonesia pengrajin phinisi semua berasal dari Bulukumba, dan diakui UNESCO,” ungkapnya menambahkan.

Untuk informasi, kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno selanjutnya dijadwalkan ke Desa Ara untuk melakukan penilaian bersama tim juri sebagai salah satu Desa yang lolos masuk 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia pada hari kamis 25 november 2021. (**)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.