Pengurus MUI Bontotiro Apresiasi Kinerja Polri Tangani Unjuk Rasa, Ajak Masyarakat Jaga Persatuan

oleh -
Hengky Fajar Fernandes, S.Pd

BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Hengky Fajar Fernandes, S.Pd selaku pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bontotiro, menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian Republik Indonesia atas kesigapan dalam menangani dinamika unjuk rasa yang berlangsung sejak akhir Agustus lalu.

Menurutnya, penyampaian aspirasi oleh kelompok mahasiswa, buruh, ojol, maupun pelajar adalah bagian dari hak berdemokrasi. Namun, terdapat pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab berupaya menunggangi aksi tersebut hingga menimbulkan tindakan anarkis dan jatuhnya korban jiwa.

BACA JUGA:   Jurnalis di Bulukumba Tuntut Kapolda dan Kapolrestabes Makassar Dicopot

“Kami bersyukur Polri dengan kesigapan dan ketegasan Bapak Kapolri beserta jajaran mampu meredam situasi dan mengungkap pelaku tindakan anarkis. Hakekatnya, pelaku anarkisme ini bukanlah bagian dari massa yang menyampaikan aspirasi secara damai,” ungkap Hengky.

Ia menegaskan, MUI Bontotiro mendukung penuh langkah Polri untuk mengusut tuntas seluruh pihak yang terlibat, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

BACA JUGA:   Debat Perdana Pilkada Bulukumba Berlangsung Kondusif, Kapolres Ucapkan Apresiasi

Lebih lanjut, Hengky juga menyampaikan harapan agar Polri melakukan evaluasi dan memperkuat standar operasional prosedur (SOP) dalam pengamanan aksi unjuk rasa.

“Kami melihat masih ada personel yang belum sepenuhnya sesuai ketentuan di lapangan. Reformasi kepolisian dalam penanganan unras harus terus diarahkan pada penghormatan Hak Asasi Manusia serta standar-standar kepolisian baik nasional maupun internasional,” jelasnya.

BACA JUGA:   JMS Dampingi Imam Besar Masjid New York Siarah Makam Dato Tiro

Di akhir penyampaiannya, Hengky mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama merawat persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa. (*)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.