BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Orientasi karyawan baru merupakan kegiatan pengenalan lingkungan umum rumah sakit, visi, misi, motto, budaya kerja, tujuan, kebijakan rumah sakit, susunan organisasi, hak, kewajiban dan prosedur kerja di Rumah Sakit pada karyawan baru. Kegiatan orientasi merupakan upaya agar setiap karyawan baru yang akan melaksanakan kinerja di Rumah Sakit mengetahui hal-hal yang mendasar tentang Rumah Sakit dan mengetahui kewenangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
Orientasi Karyawan Baru RSUD H.A.Sulthan Dg Radja Bulukumba dilaksanakan selama 1 hari (29/1) bertempat di Aula Gedung IGD Lantai 3 yang diikuti 64 orang pegawai baru, 7 orang mahasiswa jurusan Analis Kesehatan Panrita Husada Bulukumba, 2 orang orang jurusan bidan mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Makassar, 1 orang jurusan Apoteker mahasiswa Mega Reski Makassar.
Orientasi pegawai baru dan penerimaan mahasiswa praktek klinik dihadiri Wakil Direktur Pelayanan Non Medik, Pengembangan SDM, Penelitian dan Pengembangan DR. Asnarti Said Culla, SH.MH, Pejabat Pengelolaan BLUD, dan Ketua STIKES Panrita Husada Bulukumba.
DR. Asnarti Said Culla dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap pegawai baru dan setiap penerimaan mahasiswa praktek klinik wajib mengikuti orientasi umum guna memberikan pembekalan yang merupakan sarana yang dimanfaatkan untuk menjelaskan tentang lingkungan dan ruang lingkup kerja, peran dan sikap kerja, sosial budaya, serta hak dan kewajiban yang harus ditaati sebelum melakukan pelayanan.
‘Diharapkan melalui kegiatan orientasi ini, pegawai baru dan mahasiswa praktek klinik akan lebih siap dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja serta dapat bekerja secara profesional,” jelasnya.
Setelah pembukaan dilanjutkan materi orientasi umum Perumah Sakitan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dibawakan oleh H.Safril. S ( Kepala Bidang Penujang Non Medik), dilanjutkan acara tentang pengetahuan Profil RSUD Bulukumba yang disampaikan oleh Unit Diklat RSUD Bulukumba, Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) oleh Komite PPI, Program Sasaran Keselamatan Pasien oleh Pokja SKP dan Mutu Rumah Sakit oleh Komite Mutu.
Diakhir kegiatan orientasi dilakukan Posttest guna mengetahui taraf pengetahuan peserta atas pengetahuan yang telah diberikan. (Adv)
