BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Aliansi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Muhammadiyah Bulukumba berunjuk rasa di halaman Kantor DPRD Bulukumba, Rabu 15 September 2021
Aksi unjuk rasa ini di terima Ketua DPRD Bulukumba H. Rijal, S.Sos dan Anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi (Demokrasi Indonesia) Drs. H. Muh. Sabir, Uddin Hamzah, SE dari Fraksi (PPP), Juandy Tandean (Golkar).
Adapun tuntutan dari mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa ialah, adanya pasar malam yang berlangsung selama beberapa hari di Kelurahan Terang-Terang Kec. Ujung Bulu, Kab. Bulukumba seputaran pantai merpati, yang memicu kerumunan masyarakat, sehingga adanya pelanggaran protokol kesehatan yang terkesan diabaikan oleh pemerintah daerah.
Koodinator Aksi Ahmad Azisul Furqan dalam orasinya mengatakan kami mahasiswa selalu diberikan sosialisasi dan pemahaman tentang menjaga jarak dan menghindari kerumunan di masa pandemi Covid-19 ini, tapi pemerintah seakan abai terkait adanya kerumunan pasar malam di sekitar pantai merpati bulukumba.
“kami mahasiswa menuntut agar kiranya DPRD Bulukumba bertindak terkait adanya pelanggaran protokol kesehatan ini, karena pemerintah daerah seakan mengabaikan frokes Covid-19” Kata Koordinator lapangan Ahmad Azisul Furqan.
Sementara itu Ketua DPRD Bulukumba yang H. Rijal, S.Sos yang langsung menerima aspirasi mahasiswa ini mengatakan, akan langsung mengambil sikap terkait kerumunan pasar malam ini, untuk itu DPRD Bulukumba akan langsung memberikan rekomendasi ke pemerintah daerah Kab. Bulukumba.
“Kami DPRD Bulukumba tidak perlu laksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) tapi kami akan langsung memberikan rekomendasi ke pemerintah daerah untuk langsung menutup pasar malam tersebut, sesuai dengan aspirasi dari adik-adik mahasiswa”. Kata H. Rijal, S.Sos. (**)