BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Kebijakan Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf untuk membuka seluruh tempat ibadah Masjid dan Musholla serta Lapangan untuk pelaksanaan sholat idul Fitri telah diputuskan, saat memimpin rapat di ruang rapat Bupati, Senin, 10 Mei 2021.
Andi Muchtar menyerukan hal tersebut dengan tujuan untuk menghindari terjadinya penumpukan jamaah pada pelaksanaan sholat idul Fitri nantinya, dengan catatan panitia harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat yakni melakukan penyemprotan desinfektan, menyiapkan sarana cuci tangan dan handsanitezer, jaga jarak serta menggunkan masker.
Khusus Aparatur Sipil Negara diwarning agar tetap melakukan sholat Ied disekitar tempat tinggalnya, tidak perlu kemana-mana.
Sementara, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Bulukumba mengatakan, selain itu, para pejabat Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD lingkup Pemkab Bulukumba juga ditugaskan untuk membacakan sambutan Bupati ditempat mereka melakukan sholat Idul Fitri.
“Ini penugasan dan penekanan Bapak Bupati,” ujar Daud Kahal dalam rilisnya.
Menurut Daud, Bupati juga sudah memberikan penjelasan jika Lapangan Pemuda Bulukumba tidak dibuka untuk pelaksanaan sholat Ied, ada pertimbangan khusus untuk mengantisipasi kemungkinan masyarakat dari luar akan banyak yang masuk kota, sehingga menimbulkan penumpukan jama’ah.
“Selama ini Lapangan Pemuda menjadi ikon yang selalu dijadikan kebiasaan untuk sholat Ied, namun kondisi saat ini menjadi pertimbangan khusus untuk tidak dibuka,” kata Daud.

Sementara itu, terkait penggunaan masjid dan lapangan yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Bulukumba, diminta kepada panitia untuk berkoordinasi dengan Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan, Desa dan Kelurahan terkait rekomendasi tempat pelaksanaan sholat idul Fitri, itu dimaksudkan agar tetap memperhatikan penerapan Protokol Kesehatan.
Secara khusus, kepada panitia Masjid Islamic Center Dato’ Tiro juga diminta agar melakukan pembatasan agar jama’ah melaksanakan sholat Ied adalah warga yang bermukim disekitar Masjid ICDT. (**)