BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Dosen Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, Dr Ir Andi Irwan Nur M Env St yang juga sebagai bakal calon (balon) Bupati Bulukumba ini mengembalikan formulir di PAN Bulukumba Jalan Yos Sudarso, Rabu, 16 Oktober 2019.
Didampingi kerabatnya, Dosen Perikanan dan Kelautan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara ini memaparkan bahwa Bulukumba adalah wilayah yang sangat perspektif lantaran memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia memadai namun sampai hari ini Ia melihat belum sesuai dengan harapan.
“Tentu saja ini memerlukan sebuah pembenahan secara mendasar. Apalagi dirinya juga memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mempuni untuk melakukan perbaikan itu,” katanya melalui pemaparan visi misi di PAN Bulukumba.
Dia mengaku, jika diamanahkan memimpin Bulukumba Ia bakal mengembangkan sektor pendidikan khususnya ingin menjadikan Bulukumba sebagai pusat atau sentra pendidikan tinggi di Sulsel selain juga berinovasi dalam program pendidikan dasar di SD dan SMP.
Selain pendidikan, sektor lain yang tak kalah pentingnya yakni mengembangkan bidang pertanian mengingat sektor tersebut merupakan sektor basis atau mayoritas penduduk Bulukumba menafkahi keluarganya dengan bertani.
“Dalam sektor pertanian secara umum tentu ke depan harus membangun infrastruktur yang bisa memberikan solusi komprehensif. Misalkan masalah air kita harus selesaikan dengan cara konferensif tentunya menyelesaikan permasalah tersebut dalam jangka pendek,” ungkapnya.
Kemudian untuk bidang perikanan dan kelautan tentu lebih kepada pengembangan wilayah yang punya potensi dijadikan kawasan industri perikanan yang diharapkan bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat khususnya di daerah pesisir.
“Selama ini sektor perikanan kita dikelola apa adanya dan seharusnya sudah jauh lebih meningkat. Dalam mengembangkan sektor ini kita harus menggunakan berbagai inovasi termasuk memasukkan investasi,” kata Andi Irwan Nur.
Kemudian mengembangkan sektor pariwisata yang diharapkan akan menjadi sebuah penggerak atau pendorong utama ekonomi masyarakat khususnya di seluruh kecamatan.
Sehingga jika mampu dikelola dengan baik maka sektor jasa dan perikanan akan terdorong dengan sendirinya. Dengan begitu perputaran atau roda ekonomi akan lebih meningkat.
“Untuk kemaslahatan mari kita saling mendukung dan siap mewakafkan diri untuk Bulukumba yang lebih baik lagi,” cetusnya.
Dia mengaku, sudah mendaftar di tujuh partai. Semoga bisa diusung maju bertarung pada Pilkada 2020 mendatang.
Sejak meninggalkan Bulukumba tahun 1987 dan memutuskan terjun sebagai seorang akademisi, Ia mengaku tetap menjalin komunikasi dengan masyarakat Bulukumba sebagai bentuk silaturahmi.
Dari komunikasi tersebut dirinya pun diminta dari pihak keluarga dan tokoh masyarakat untuk maju bertarung di Pilkada Bulukumba 2020 mendatang. (*)
