BULUKUMBA, BERITA SELATAN
COM – Kepala SMAN 10 Bulukumba, Rusli Umar mengakui bahwa pelaku penganiayaan siswa berinisial DA beberapa waktu lalu merupakan orang luar dan tidak tercatat sebagai siswa di SMAN 10 Bulukumba.
“Ternyata pelaku sesuai laporan bukan peserta didik SMAN 10 Bulukumba dan merupakan orang luar, nah ini yang sementara kami cari tahu,” ungkapnya kepada BERITA SELATAN.COM.
Dia mengaku, kejadiannya berada di luar halaman sekolah bahkan tidak ada aktifitas pembelajaran. Karena kata dia, Sabtu sore, 25 Agustus lalu kondisi sekolah dalam keadaan tutup.
“Saat ini sudah ditangani oleh Wakasek karena saya masih di luar daerah hadiri kunjungan kerja,” singkatnya. (*)