BULUKUMBA, BERITA SELATAN.COM – Guru dan staf SMP Negeri 9 Bulukumba diberikan pelatihan anti Bullying oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulsel bekerjasama dengan DP3A Bulukumba.
Kepala Dinas DP3A Bulukumba, Hj. Umrah Aswani mengatakan, kegiatan ini diinisiasi oleh DP3A provinsi dan kabupaten kota. Replikasi Anti Bullying kata dia, merupakan program kerjasama Yayasan Indonesia Mengabdi (YIM) dengan UNICEF.
“Program ini dilaksanakan di lima kab/kota di Sulsel, termasuk Bulukumba yakni bertempat di SMPN 9 Bulukumba,” Kata Umrah, Sabtu, 25 Agustus 2018.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi guru untuk bisa mendeteksi secara dini Bullying yang terjadi pada peserta didik, baik sebagai korban maupun sebagai pelaku. Dengan demikian bullying bisa diantisipasi lebih awal.
Dan terlebih memberi pemahaman tentang bullying, baik cara mendeteksi sekaligus bagaimana menangani jika terjadi kasus bullying di sekolah.
Menurutnya, Bullyng (perundungan), merupakan perilaku agresif yang terjadi diantara anak-anak usia sekolah yang melibatkan ketidakseimbangan kekuatan. Perilaku tersebut diulang-ulang, atau memiliki potensi untuk terus diulang sepanjang waktu.
Lebih jauh kata dia, prilaku bullying termasuk tindakan mengancam, menyebarkan gosip, menyerang seseorang secara fisik atau verbal, serta mengucilkan seseorang dari sebuah kelompok.
“Pada umumnya pelaku dan korban adalah dari kalangan anak itu sendiri atau teman sebayanya misalkan di sekolah,” Ungkapnya.
Namun tidak bisa dipungkiri bahwa terkadang orang dewasa juga bisa menjadi sumber bullyng, misalnya guru serta orang tua dari sang anak tersebut.
Kegiatan Replikasi Anti Bullying dilakukan dalam tiga tahap, yaitu Sosialisasi terhadap orang tua, Pelatihan bagi guru, serta pendampingan terhadap peserta didik oleh fasilitator terlatih.
Sementara Kepala SMPN 9 Bulukumba, Abdul Azis mengaku, telah melaksanakan salah satu tahapan baru-baru ini yaitu sosialisasi terhadap orang tua peserta didik.
Dalam pelatihan ini diberikan sejumlah materi yakni, Bullying dan Strategi Penangannya ole Dr. M. Rais. M.T.M.P., program Roots oleh Sinta Nurul Oktaviana Kasim, S.Pd. M.Pd.
Dan Materi Menerapkan Disiplin Positif di Sekolah oleh DR. Farida Ariyani, M.Pd.
“Guru dan Staf SMP Negeri 9 Bulukumba sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Diskusi berlangsung seru dalam membahas problem solving yang diberikan oleh pemateri. Setelah pelatihan lalu kemudian dilanjutkan pendampingan terhadap peserta didik oleh fasilitator terlatih. Kami berharap dengan pelatihan ini bisa menekan prilaku bullying khususnya di sekolah,” bebernya.
Kegiatan pendampingan ini dilakukan oleh Fasilitator dari Forum Anak Bulukumba dengan memilih secara acak peserta didik sebanyak 40 orang untuk dijadikan agen perubahan. (*)