DPRD Bulukumba Turun Memantau Pembangunan Tembok Sungai di Salemba dan Tembok Laut di Alorang

oleh -

BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Komisi C DPRD Bulukumba turun melakukan peninjauan ke lokasi Pembangunan Tembok Sungai Muara Lembang di Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe dan Pembangunan Tembok Laut Pantai Alorang dan Turungan Beru, Kelurahan Tanuntung Herlang, Selasa 5 Juli 2022.

Peninjauan lokasi ini merupakan tindak lanjut dari rapat dengar pendapat (RDP) di ruang Komisi C DPRD Bulukumba bersama Konsultan Perencana Kegiatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Senin, 4 Juli lalu.

Ketua Komisi C DPRD Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki mengatakan, kunjungan komisi C yang dilaksanakan hari ini, (Selasa 4 Juli 2022 red) khususnya pembangunan di pantai Alorang guna untuk melihat harga satuan dan nilai koefisien batu kali dan batu karang yang digunakan sebagai bahan material.

BACA JUGA:   Muh Bakti Temui Warga Taccorong, Kades : Terimakasih Sudah Hadir Menyerap Aspirasi Warga

yang mau diperjelas apakah harga satuan dan nilai kovisien sama dengan batu kali / batu pecah dengan batu karang dan apakah batu karang sudah ada specknya untuk digunakan penahan tanggul
namun tetap harus memperhatikan harga satuan bahan material yang telah ditetapkan sebelumnya.

Advertisement

Karena batu karang tersebut adalah lokasi pengambilannya hanya kurang lebih 10 kilo sementara kalau menggunakan batu kali biasanya jauh tentu harga satuan berbeda.

BACA JUGA:   Kapolsek Ujung Loe Pimpin Pengamanan Kampanye di Desa Manyampa

“selain itu perlu diketahui, progres pembangunan tembok sungai di muara lembang baru mencapai 3,31 untuk pembangunan tembok pantai alorang dan turungan beru baru mencapai kurang lebih 8%, untuk itu progres kegiatan tersebut harus lebih ditingkatkan,” kata Ketua Komisi C Andi Zulkarnain Pangki saat melakukan peninjauan bersama dengan sejumlah anggota Dewan lainnya.

Advertisement

Lebih lanjut Andi Zulkarnain Pangki mengatakan, khusus akses jalan yang digunakan untuk mengangkut bahan material agar lebih diperhatikan oleh pihak pelaksana kegiatan, karena mengingat akses jalan yang dilalui oleh kendaraan berat merupakan akses utama masyarakat sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan nelayan.

BACA JUGA:   Sanksi Hadang Agen dan Pangkalan, Jika Bebas Salurkan Elpiji Bersubsidi ke Restoran dan Perhotelan

“Kami juga minta kepada pihak rekanan agar memperhatikan akses jalan yang merupakan akses utama para nelayan dan petani jangan sampai badan jalan menutupi bahan material,” kata legislator PAN ini.

Selain itu Kegiatan kunjungan ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Bulukumba, H. Patudangi serta Anggota Komisi C yakni Zulkifli Saiye (PDIP), Andi Erlina Halmin (PKB), H. Supriadi H. Beddu (Hanura), Drs. Pasakai (PKS) dan Abdul Hakim (Gerindra). (**)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.