Dapat Bantuan dari Kemensos RI, Kini Kelompok Budaya Bannang Ejayya Makin Berkembang

oleh -

SELAYAR, BERITA SELATAN.Com – Setelah mendapatkan bantuan dana kearifan lokal dan penguatan ekonomi dalam rangka pencegahan konflik sosial dan penyebaran paham radikalisme dari Kementerian Sosial RI, kini Kelompok Budaya “Bannang Ejayya” Desa Bontolempangan Kecamatan Buki Sulawesi Selatan makin berkembang.

Kelompok Budaya Bannang Ejayya yang berdiri sejak Tahun 2015 lalu terus berbenah, terlebih telah mendapatkan bantuan dana dari Kemensos RI untuk memenuhi segala kebutuhan kelompok, seperti peralatan dan pakaian tari.

Tidak sedikit kelompok Budaya Bannang Ejayya mewakili Desa Bontolempangan dan Kecamatan Buki pada event-event berkelas kabupaten khususnya pada event seni tari. Seperti pada pagelaran festival Takabonerate yang digelar pada Bulan September kemarin, Kelompok Budaya Bannang Ejayya tampil mewakili Kecamatan Buki.

BACA JUGA:   Mengenang Jasa Pahlawan, Pemda Selayar Ziarah ke TMP Barugaiya

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Desa Bontolempangan Ahmad Nur saat dikonfirmasi awak media, Rabu, 28 Desember 2022.

Selain itu kata Ahmad Nur, kelompok Budaya Bannang Ejayya juga sering dipanggil pada acara-acara lain di desa, juga pada acara pernikahan.

Advertisement

Kendati demikian, yang tak kalah pentingnya menurut dia adalah terkait adanya program penguatan ekonomi yakni pengembangan kerajinan batok kelapa di Desa Bontolempangan, yang dinilai kedua kegiatan tersebut sangat berkembang.

BACA JUGA:   Harpelnas, BPJSTK Selayar Siapkan Souvenir dan Nasi Kotak

“Pada penguatan ekonomi, bukan hanya dari kelompok budaya itu saja, namun umumnya warga Desa Bontolempangan sangatlah antusias menggeluti kerajinan ini. Pada Bulan November kemarin, kelompok budaya kami juga ikut dalam pameran Expo UMKM se Sulawesi Selatan,” jelas Ahmad Nur.

Pasca MoU pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dengan pengrajin dari Kabupaten Blitar provinsi Jawa timur terkait kerja sama dalam menyuplai kerajinan tempurung kelapa. Selain Kelurahan Benteng Selatan, Ahmad Nur mengemukakan bahwa Desa Bontolempangan juga menjadi salah satu desa penyuplai kerajinan tersebut.

BACA JUGA:   Tiga Jenazah Korban Penembakan KKB Papua Bakal Dipulangkan ke Taka Bonerate

Mewakili kelompok budaya Bannang Ejayya, Sekdes Bontolempangan menyampaikan ucapan Terima kasih Kemensos RI serta seluruh jajarannya hingga ke tingkat Kabupaten, karena dengan bantuannya sehingga Kelompok Budaya Bannang Ejayya mampu keluar dari keterpurukan dengan membangkitkan perekonomian pasca pandemi Covid 19. (**)

No More Posts Available.

No more pages to load.