Masuk Agenda Rutin, BPD Desa Manjalling Serap Aspirasi Warga

oleh -

BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Manjalling sukses gelar kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat dilaksanakan 13 hingga 15 juli 2025.

Kegiatan tersebut dihadiri 3 dusun, yaitu Dusun Palattae, Dusun Kailie dan Dusun Parunge dan unsur masyarakat desa seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidik, tokoh pemuda dan LKD desa Manjalling.

Ketua BPD Desa Manjalling, Salman, S, Pd.I mengapresiasi unsur masyarakat yang begitu antusias menyempatkan hadir dalam kegiatan penjaringan aspirasi tersebut.

” kami dari BPD Desa Manjalling mengucapkan terimakasih atas kehadiranta semua, apa yang menjadi usulanta InsyaAllah kami akan masukkan dalam pokok-pokok pikiran BPD dan akan menyampaikan itu dalam forum musrembang nanti,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Musrenbang Bontotiro, Kades Buhung Bundang: Andi Utta Pemimpin Terbuka

Lanjut Salman, penjaringan aspirasi masyarakat ini dimaksudkan disamping menjalankan tugas dan fungsi BPD juga sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat desa.

Dalam kegiatan penjaringan aspirasi ini berbagai usulan yg disampaikan terutama dalam pemanfaatan dana desa untuk infrastruktur jalan tani.

Salah seorang tokoh pemuda, Adhi Lagousi menyampaikan bahwa” infrastruktur jalan tani sangatlah penting dalam bidang ketahanan pangan, disamping memudahkan petani sebagai akses membawa pupuk dan semacamnya juga mengurangi biaya pengangkutan hasil produksi (gabah)mereka.

BACA JUGA:   Bupati Andi Utta Tarwih Pertama di Masjid ICDT Bulukumba

“Karena pedagang bisa saja langsung ke sawah membeli gabah-gabah petani di sisi pun juga bisa dinikmati anak cucunya kelak karena infrastruktur jalan tani ini sekali dikerja bisa dinikmati lama, dan asas manfaatnya sangat bagus. Ke depan usulan saya ini perlu didiskusikan lebih intensif dipemerintah desa, BPD, LPMD dan para petani dalam musyawarah desa,” tambahnya.

Sementara ketua LPMD Desa Manjalling, Muh Iqbal, S Pd, M. Pd menyampaikan bahwa irigasi juga sangat penting untuk petani sebab problem terbesar yang dirasakan petani selama ini adalah kekurangan air disaat musim kemarau sehingga petani kesulitan mendapatkan air untuk mengaliri sawah2mereka yang kekeringan dan berdampak menurunnya hasil produksi padinya.

BACA JUGA:   Ini Penjelasan Kadis Pertanian Bulukumba Soal Isu Aspirasi Bantuan Hand Tracktor

Juga kata dia, terkait penanganan sampah, dimana perlu disosialisasikan secara massif kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sepanjang sungai Balantiengkeke terutama di jembatan besar Ujung Loe sebab dampaknya sangat besar terhadap kesehatan dan pencemaran lingkungan.

” jadi perlu perhatian yang ekstra terkait dalam penanganan sampah termasuk turun melakukan sosialisasi,” tuturnya. (*)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.