BULUKUMBA, BERITA SELATAN, Com – Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Tingkat Kabupaten Bulukumba menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan Tabliq Akbar dalam rangka Pemilu Damai. Acara yang menghadirkan penceramah ustas Dr. H. Amrullah Amri ini berlangsung usai shalat ashar mesjid ICDT Bulukumba, Rabu, 10 April 2019.
Ketua PHBI tingkat Kabupaten Bulukumba, Dr. Ali Yafid mengungkapkan jika kegiatan tersebut memang menjadi agenda rutin PHBI setiap tahunnya dalam memperingati hari-hari besar Islam. Termasuk peringatan Isra Miraj tahun 2019 ini dengan tema “Isra Mi’raj Mencerahkan Hati Merawat Kebersamaan Menyongsong Pemilu Damai Indonesia Bersatu”.
“Kegiatan ini sengaja dilaksanakan sebelum pesta demokrasi, agar umat Islam senantiasa bermuhasabah diri, dan tetap memelihari persatuan dan persaudaraan guna menghasilkan pemilu yang damai,” pinta Ali Yafid yang juga menjabat sebagai Kepala Kemenag Bulukumba.
Sementara, Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali mengatakan jika peringatan Isra dan Mi’raj adalah sebuah momentum untuk mengenang sejarah perjalanan spiritual Nabi Besar Muhammad SAW. Ini merupakan wahana syiar Islam yang sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Islam dari waktu ke waktu.
“dengan peringatan ini, kita dapat memetik hikmah yang sebesar-besarnya sehingga memberikan motivasi dalam membangkitkan nilai-nilai spiritualitas, iman, dan taqwa kepada Allah SWT, untuk lebih meningkatkan kualitas ummat dalam mewujudkan pengabdian bagi negara, bangsa, serta agama,” ungkapnya.
Kegiatan Isra’ Mi’raj kata dia, jangan dimaknai sebatas ritualitas simbolik saja, akan tetapi lebih bermakna sebagai pembaharuan nilai-nilai Islami dalam hidup dan kehidupan.
Terkait pelaksanaan Pemilu Serentak yang tersisa tujuh hari lagi, orang nomor satu di Bulukumba ini meminta agar menjadi perhatian untuk dapat menyukseskan dan mewujudkan pemilu yang berintegritas, berkualitas, aman dan damai.
“Selaku Pemerintah Daerah, kami juga mengajak warga Bulukumba agar memiliki kesadaran yang tinggi untuk datang ke TPS pada hari pencoblosan nantinya, agar partisipasi pemilih semakin meningkat,” pintanya.
Sementara itu, Ustas Amrullah Amri dalam ceramahnya menekankan pentingnya kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk menjelang Pemilu serentak 2019. Meski beda pilihan namun tetap menjaga kebersamaan, persatuan dan kedamaian.
“Jangan sampai hanya karena beda pilihan, masyarakat terpecah-pecah justru perbedaan jadikan pelengkap dari pesta demokrasi sehingga harus menjaga kebersamaan dan kedamaian,” bebernya.
Agama Islam itu, lanjut Amrullah Amri paling bijak atas perbedaan, “Lakum Dinikum Waliyadiin” apalagi kalau hanya urusan pilihan dalam Pemilu. “Kita harus saling menghargai perbedaan, baik itu perbedaan agama, maupun perbedaan dalam agama Islam kita sendiri. Kita tidak boleh saling memaksakan, karena itu tidak mungkin terjadi,” harapnya. (sur)
