BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com -Jajak pendapat di tengah masyarakat lewat Polling maupun survei, memang bukanlah satu-satunya alat ukur untuk mengetahui tingkat keterpilihan (elektabilitas) suatu kandidat dalam sebuah perhelatan politik seperti Pilkada.
Namun, hal itu bisa menjadi referensi atau bahan bacaan kemana arah dan kehendak masyarakat saat meneropong kandidat menuju pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Penegasan itu disampaikan Iwan Natsir, tim pemenangan paslon Andi Hamzah Pangki-Andi Murniyati Makking atau HM21 di Pilkada Bulukumba 2020, menyikapi polling dua media ternama di Bulukumba.
“Di dua Polling yang dilakukan oleh 2 media besar, alhamdulillah pasangan HM21. Itu artinya masyarakat Bulukumba kini lebih cerdas dan lebih objektif serta lebih rasional dalam memilih calon pemimpinnya sendiri. Ini bukti masyarakat ingin bangkit dari saat ini,” ujarnya, Jumat, 23 Oktober 2020.
Masih kata politisi partai Golkar Bulukumba itu, hasil polling memang tidak bisa mutlak 100% menjadi penentu kemenangan di Pilkada, namun, kata dia, saat ini pemilih perdas di Bulukumba semakin bertambah dari kalangan muda atau milenial khususnya perempuan, yang menjadi rebutan semua kandidat, sehingga praktis, isu paling seksi di Pilkada Bulukumba adalah bagaimana membuat kaum perempuan dan milenial ini tidak apatis dan tidak juga sekedar ikut-ikutan memilih kandidat.
Untuk diketahui, Polling Radar Selatan Online dalam sesi ketiganya pada Kamis, 22 Oktober lalu terpantau paslon nomor urut 1, HM21 berada diposisi top Polling Survei perolehan 40 persen dengan 100 vote.
Disusul paslon nomer urut 3, Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau perolehan 29 dengan 73 voters.
Lalu Paslon nomor urut 3, Askar HL-Arum Spink perolehan 19 persen dengan 48 voters.
Diposisi terakhir paslon Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf perolehan 12 persen dengan 31 voters.
Sedangkan di Polling pada media Kumanika.com, juga HM21 puncaki polling survei. Hingga Jumat malam 23 Oktober kemarin, paslon HM21 masih perkasa di posisi puncak perolehan 29 persen dengan voters sebanyak 442.
Disusul pasangan Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf perolehan 24 persen dengan 364 voters.
Lalu pasangan Askar HL-Arum Spink perolehan 22 persen dengan 326 voters. Dan diposisi akhir pasangan Tomy Satria Yulianto-Andi Makssau perolehan 20 persen dengan 309 voters.
Sementara belum menentukan pilihan berada dikisaran 5 persen dengan 75 voters. (**)