BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bulukumba menggelar rapat menjelang akhir tahun 2023 dengan mengundang 109 kepala Desa dan Kaur Keuangan untuk melakukan rapat koordinasi guna mengevaluasi progres pengelolaan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa tahun 2023.
Turut hadir Kadis DPMD Hj. Hamrina, Sekretaris Andi Mappatunru Asnur, dan Kabid Pemdes Yusri. Rapat Kordinasi ini digelar di Aula Bappelitbanda, Jumat 29 Desember 2023 Kemarin.
Pada rapat koordinasi tersebut, Dinas DPMD melalui Sekretaris DPMD Kabupaten Bulukumba, Andi Mappatunru Asnur, membacakan 10 Desa dengan Kinerja Terbaik dari 109 Desa hasil dari Penilaian Tingkat Kabupaten, antara lain:
1. Desa Batukaropa
2. Desa Mattirowalie
3. Desa Sipaenre
4. Desa Kindang
5. Desa Padang
6. Desa BontoLohe
7. Desa Salassae
8. Desa Tamalanrea
9. Desa Tamalarea
10. Desa Tugondeng
Dari 10 Desa tersebut, Tiga di antaranya berasal dari Kecamatan Kindang, yaitu Mattirowalie, Sipaenre, dan Desa Kindang, yang menjadi yang terbaik dalam pengelolaan Dana Desa dan dokumen administrasi pemerintahan Desa. Atas prestasi ketiga Desa di Kecamatan Kindang, Camat Kindang, Andi Muh Arfah, memberikan apresiasi.
Atas capaian prestasi tersebut, Sebagai pembina Desa di Kecamatan Kindang, Camat Arfah menekankan perlunya apresiasi karena masuk dalam 10 besar nominasi pengelolaan Dana Desa dan administrasi pemerintahan Desa terbaik di antara 109 Desa di Kabupaten Bulukumba.
Olehnya itu, Camat Kindang menekankan akan pentingnya sinergitas dalam sebuah organisasi, pola pikir harus visioner dalam membangun Desa untuk kepentingan masyarakat
“Perlu saya tekankan, dalam sebuah organisasi pemerintahan, pentingnya kebersamaan dan kompak dalam bekerja. Dengan menanamkan pepatah Bugis-Makassar dalam menjalankan pemerintahan sipakatau, sipakainge, dan sipakalebbi, insya Allah masyarakat Kindang akan sejahtera,” ungkap Arfah.
Camat Kindang berharap dalam era digitalisasi sekarang ini, pihak Telkom Bulukumba memberikan perhatian untuk menyediakan sarana jaringan internet fiber optik di Kecamatan Kindang, ia mengaku hanya kecamatan Kindang yang belum menikmati jaringan fiber optik untuk mendukung pelaksanaan tugas pemerintahan Desa
Sementara itu, Sekretaris Desa Kindang, Illank SP, menyatakan bahwa prestasi yang didapat oleh Desanya merupakan bukti dari kekompakan, sinergitas, dan kesungguhan dalam bekerja
“Prestasi yang dicapai ini bukanlah sebagai ajang perlombaan dalam dunia berdesa, melainkan hasil dari kerjasama yang dilakukan oleh teman-teman pemerintah Desa bersama dengan seluruh masyarakat Desa Kindang dalam mendukung percepatan penyusunan dokumen Desa,” ujarnya.
Illank SP menambahkan bahwa capaian prestasi tersebut dianggap sebagai spirit dan motivasi untuk lebih semangat di masa yang akan datang, agar Desa Kindang dapat terus berkembang
“Capaian ini tentunya menjadi semangat baru bagi saya dan teman-teman Desa dalam membangun Desa kita, karena setiap hasil yang diperoleh merupakan hasil dari usaha bersama, capaian tersebut merupakan hasil kerja keras dari teman-teman yang tak mengenal lelah dalam menyelesaikan dokumen perencanaan di Desa kita agar dapat tepat waktu,”
“Capaian hari ini sepenuhnya kami persembahkan untuk Desa kami masing-masing agar dapat menjadi Desa yang maju dan mandiri,” tambahnya
Senada dengan hal itu, Sekretaris Desa Mattirowalie Andi Indawati mengatakan semua pencapaian ini tidak lepas dari kekompakan dan kerjasama seluruh perangkat desa. Ia berharap semoga prestasi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi ke depannya.
“Alhamdulilah saat ini kami sudah berada di peringkat kedua. Semoga bisa lebih baik lagi ke depannya,” harap Indawati. (*)
