BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bulukumba optimis bakal meraih peringkat tiga besar pada event bergengsi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) ke XVII dihelat 2022 mendatang.
“target kita di Porprov 2022 mendatang mendulang tiga besar. InsyaAllah semoga dimudahkan sambil terus melakukan pembinaan kepada para atlet,” kata Ketua KONI Bulukumba, Andi Makkasau, Senin, 15 Februari 2021.
Dikatakannya, seiring berjalannya waktu sejumlah strategi jelang Porprov tengah dilakukan termasuk menyiapkan team bayangan lalu kemudian bakal ditetapkan sebagai team definitif.
Pembinaan atlet yang dilakukan saat ini merupakan asli putra dan putri daerah sehingga jika ditakdirkan masuk peringkat tiga besar yang dikenal adalah murni atlet Bulukumba.
“Kami tengah melakukan pembinaan terhadap seluruh cabang olahraga (cabor) dan semua atlet merupakan asli putra daerah. Kita tidak ingin Bulukumba mendulang prestasi tapi bukan binaan atau putra daerah bulukumba,” kata Andi Makkasau yang akrab disapa Karaeng Lompo itu.



Porprov yang dihelat di Pinrang pada event lalu berada di papan tengah yang sebelumnya menempati peringkat bagian bawah sehingga pihaknya berharap Porprov 2022 mendatang bisa menduduki peringkat ketiga.
Apalagi kata Karaeng Lompo, Bulukumba dipercaya sebagai tuan rumah Porprov 2022 sehingga harus tampil lebih baik dibandingkan event sebelumnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bulukumba, Andi Asrar Amir mengaku, dalam hal pembinaan atlet menuju Porprov, Pemda Bulukumba memberikan bantuan sebesar Rp 1 Miliyar.



“Jadi kita mensupport anggaran Rp 1 miliar, dana tersebut merupakan dana hibah untuk pembinaan para atlet,” ujar Asrar.
Meski saat ini, Asrar mengaku, fasilitas olahraga yang akan digunakan untuk Porprov belum maksimal namun akan berupaya mendulang prestasi dalam event tersebut.
Sebelumnya, kata Asrar Pemda menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk renovasi venue Cabor, namun karena pandemi Covid-19 sehingga anggaran tersebut direfocusing untuk pembiayaan dan penanganan Covid-19. (**)