BULUKUMBA,BB – Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (KKMB) Unhas mengangkat tema gotong royong dalam sebuah seminar Minggu, 13 agustus 2017. KKMB menilai budaya gotong royong mulai hilang sehingga perlu dibangkitkan kembali.
Hal itu diungkap Andi Musafir Lukman, Ketua KKMB Unhas saat ditemui Beritabulukumba.com. Menurutnya tema diangkat karena gotong royong pada zaman sekarang semakin lama semakin hilang. “Pada masa kemerdekaan kita bisa lihat bagaiman semangat gotong royong mampu mengangkat kegigihan para pahlawan. Sehingga mampu mengalahkan para penjajah, terlebih lagi gotong royong merupakan implementasi makna dari ” MALI SIPARAPPE TALLANG SIPAHAUA” yang merupakan motto dari Kabupaten Bulukumba,”katanya.
Seminar bertema “Simulakra Semangat Gotong Royong Dalam Mayarakat Urban Bulukumba” itu dibawakan oleh ASISTEN II Junaedi Abdullah dan perwakilan akademisi Andi Asdar. Mereka membahas berbagai macam tantangan yang dihadapi di kalangan masyarakat jika budaya gotong royong menghilang. Termasuk implikasi nilai-nilai gotong royong dalam pembangunan daerah.
Seminar ini merupakan rangkaian kegiatan dari Festifal Budaya Panrita 2017 yang dilaksanakan mulai Sabtu, 12 Agustus 2017. Festival ditutup dengan pengumuman Lomba Kesenian.
“Semoga dengan kegiatan seminar ini dapat memperkuat komitmen bersama untuk terus menumbuhkan semangat peduli terhadap sesama. Juga meneguhkan rasa tanggungjawab bersama dan menetapkan keyakinan bahwa segala sesuatu yang dikerjakan secara bersama-sana akan memberikan hasil yang lebih baik,”tutup Safir.