SELAYAR, BERITA SELATAN.Com – Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., menyerahkan bantuan mesin jahit untuk alumni Balai Latihan Kerja (BLK) Tahun anggaran 2020 di Ruang Rapat Pimpinan, Kamis, 3 Desember 2020.
Hadir dalam acara Asisten Administrasi Setda, Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM, PLT Kadis Penanaman Modal, PTSP, dan Tenaga Kerja, kepala UPTD BLK, serta ketua dan anggota kelompok penerima bantuan mesin jahit.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., menyampaikan harapannya terkait bantuan mesin jahit tersebut.
“Dengan adanya bantuan alat kerja berupa mesin jahit ini diharapkan dapat membantu mendorong kemajuan UMKM. Bantuan ini jangan hanya menjadi barang pajangan di rumah apalagi dipindahtangankan. Tapi bagaimana betul-betul dimanfaatkan untuk mendorong kemajuan ekonomi keluarga. Jangan pernah berhenti untuk belajar dan berlatih untuk meningkatkan keterampilan menjahit kalian sehingga dapat menerima semua jenis orderan dalam bidang jahit menjahit,” papar Marjani Sultan.
Lebih lanjut Marjani Sultan menyampaikan bahwa melalui kegiatan pemberian bantuan ini menjadi stimulus lahirnya wirausaha-wirausaha baru yang terampil dan sukses. Akan menjadi kebanggaan terbesar bagi pemda jika dapat menciptakan lapangan kerja baru sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.
Sementara itu, PLT Kadis Penanaman Modal, PTSP, dan Tenaga Kerja, Muhammad Arsyad, S.KM., M.Kes., M.ScPH., menerangkan dalam laporannya bahwa sumber dana pelaksanaan kegiatan tersebut adalah dana alokasi umum APBD tahun anggaran 2020 sebesar Rp.337.638.133 dengan jenis bantuan mesin jahit multifungsi + meja kaki, mesin obras 2/3/4 benang + meja kaki, setrika listrik, dan meja setrika listrik.
“Adapun jenis bantuan yang diberikan kepada kelompok penerima terdiri atas 1 jenis bantuan yaitu bantuan mesin jahit kepada 7 kelompok dengan total anggota sebanyak 37 orang terdiri dari: Aneka Tailor, Te’Ne Bau Tailor, Indah Pusaka Tailor, Panca Darah Tailor, Mekar Indah Tailor, Puteri Nekara Tailor, dan Cahaya Mandiri Tailor,” ungkap Arsyad. (HUMAS)