Pemda Selayar Peringati Nuzulul Qur’an di Mesjid Agung Al-Umaraini Benteng

oleh -
Wakil Bupati Selayar, H Saiful Arif hadir dalam kegiatan Nuzulul Qur'an di Mesjid Agung Benteng.

SELAYAR, BERITA SELATAN.Com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar memperingati Nuzulul Qur’an 1443 H/2022 M di Mesjid Agung Al-Umaraini Benteng, Ahad malam, 17 April 2022.

Peringatan Nuzulul Qur’an ini diawali dengan pembacaan ayat-ayat Suci Al-Qur’an oleh Muhammad Usman, S. Sos. I, serta menghadirkan penceramah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Dr. KH. Najamuddin H. Abd. Safa, M.A. Hadir Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H, para Asisten, unsur forkopimda, para Kepala OPD, serta para umat muslim lainnya.

Sedangkan tema yang diusung adalah Tuntaskan Gerakan Selayar Mengaji, Tingkatkan Semangat Membaca, Menuju SDM Selayar Berkualitas.

BACA JUGA:   Bank Indonesia Siap Dukung Festival Taka Bonerate

Dikutip dari laporan panitia pelaksana Kepala Bagian Kesra Setda Kepulauan Selayar Abdul Rahman Made disebutkan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an ini dilaksanakan secara terpadu oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, kerja sama dengan PHBI dan Yayasan Mesjid Agung Al-Umaraini Benteng.

Ketua Umum MUI Sulsel Najmuddin sebagai pembawa hikmah dalam ceramahnya mengatakan, Al-Qur’an diturunkan ke muka bumi sebagai kitab petunjuk dan pedoman hidup bagi umat Islam. Olehnya itu kata dia, semua orang khususnya umat Islam yang beribadah pada malam turunnya Al-Qur’an akan diberikan berkah oleh Allah SWT.

BACA JUGA:   Wabup Selayar Bawakan Ceramah di Mesjid At-Taqwa Bonerate
Advertisement
Advertisement
Advertisement

“Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat muslim. Bukan tanpa alasan, bulan ini menjadi saksi beberapa peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam, salah satunya adalah peristiwa Nuzulul Quran,” ucapnya.

Dikatakan, Nuzulul Quran adalah peristiwa diturunkannya Al-Qur’an untuk pertama kali. Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur yang menurut sebagian ulama, Al-Qur’an turun selama 20 tahun, 22 bulan, 22 hari.

“Sejarah turunnya Al-Qur’an ada dua periode. Periode pertama terjadi sebelum Nabi Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah. Ayat-ayat Al-Qur’an yang turun pada periode ini disebut ayat-ayat Makkiyah. Periode kedua diturunkannya Al-Qur’an terjadi setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah. Karena itu, ayat-ayatnya dikenal sebagai ayat-ayat madaniyyah,” terangnya.

BACA JUGA:   Siap Nahkodai AMPI Selayar, Mursalim : Bakal Berkontribusi Terhadap Program Pemerintah
Advertisement

Sementara Wakil Bupati Selayar, H. Saiful Arif mengungkapkan terkait dengan tema peringatan Nuzulul Qur’an. Dalam keterangannya, gerakan Selayar mengaji dicanamkan sejak tahun lalu. Olehnya itu untuk saat sekarang sudah waktunya untuk mengevaluasi sudah sejauh mana kita melaksanakan gerakan mengaji.

Sebagai pesan-pesan pembangunan, Saiful Arif juga menyampaikan sejumlah capaian yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar. Olehnya itu ia meminta partisipasi seluruh stakeholder untuk mendukung tercapainya visi Kabupaten Kepulauan Selayar. (**)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.